JawaPos.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyambut baik dan mendukung program Tax Amnesty Jilid II yang akan diberlakukan oleh pemerintah. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming mengatakan dengan digelarnya Tax Amnesty Jilid II, shortfall penerimaan pajak di tahun ini bisa dicegah.
“Kami dari anggota HIPMI akan mendorong pendapatan negara dari sektor perpajakan. Kami siap bersinergi dengan asosiasi dunia usaha untuk mendukung rencana pemerintah meluncurkan Tax Amnesty Jilid II,” kata Mardani, Senin (23/5).
HIPMI melihat potensi berdasarkan atas hasil Tax Amnesty Jilid I yang telah berlangsung pada awal tahun 2017 di mana dapat menyerap sebanyak 956.793 wajib pajak dengan nilai harta yang diungkap sebesar Rp 4.854,63 triliun.
“Seperti yang kita ketahui saat Tax Amnesty Jilid I berlangsung masih banyak dana yang terparkir di negara lain. Tentu jilid II ini diperlukan, sebab dana tersebut seharusnya bisa menjadi modal investasi di dalam negeri,” kata Mardani.
Mardani juga menambahkan jika Tax Amnesty Jilid II digelar maka semakin banyak uang yang akan masuk ke dalam negeri yang dampaknya akan meningkatkan likuiditas bank, investasi, dan juga pemasukan negara.
Investasi tersebut dapat berupa obligasi di BUMN, investasi keuangan pada bank dalam negeri, dan obligasi perusahaan-perusahaan domestik.
“Melalui Tax Amnesty Jilid II ini pengusaha saatnya partisipasi aktif dalam berkontribusi untuk negara di tengah pandemi. Pajak merupakan sumber pemasukan utama pemerintah yang digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat umum. Dananya juga bisa diinvestasikan di sejumlah instrumen investasi di Indonesia,” imbuhnya.
Pihaknya berharap agar partisipasi wajib pajak dalam program ini meningkat sehingga Tax Amnesty Jilid II bisa menjadi momentum untuk mengatasi pelemahan ekonomi.
“Jika memang regulasinya dikeluarkan, tentu ini akan menjadi kesempatan buat para pengusaha di Indonesia menanamkan modalnya di dalam negeri yang turut juga membantu membangkitkan perekonomian. Kami sangat mendukung program pemerintah ini,” pungkasnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link