Rudal balistik Intercontinental diarak oleh Pyongyang pada April (Foto: Sky News)
Washington – Sebagian warga Amerika mendukung opsi militer jika upaya ekonomi dan diplomatik gagal menekan Korea Utara. Hal itu ditunjukkan jajak pendapat Gallup yang dirilis pada Jumat.
Survei dari 1.022 pria dewasa Amerika Serikat minggu lalu menemukan 58 persen menyetujui tindakan militer melawan Korea Utara jika Amerika Serikat tidak dapat mencapai tujuannya dengan cara yang lebih damai terlebih dahulu.
Meski begitu, dukungan tersebut terpecah di partai politik. Di antara anggota Partai Republik, 82 persen mendukung aksi militer dibandingkan dengan 37 persen di antara Demokrat. Sementara dari partai independen politik, 56 mendukung tindakan tersebut.
Setengah masih berpikir situasinya bisa diselesaikan dengan sanksi dan diplomasi, sementara mayoritas orang Amerika meragukan serangan militer Amerika akan segera terwujud dalam enam bulan ke depan, kata Gallup.
“Mayoritas orang Amerika tampak siap untuk mendukung tindakan militer terhadap negara tersebut, setidaknya sebagai upaya terakhir,“ tulis Gallup dalam laporannya. Tapi, itu menambahkan “orang Amerika masih menganggap Korea Utara menggertak.“
Temuan tersebut merupakan pergeseran dari tahun 2003, ketika terakhir kali ditanya tentang dukungan Amerika Serikat untuk tindakan militer terhadap Pyongyang dan 47 persen mengatakan, mereka mendukungnya, menurut Gallup. Sebagian besar pergeseran terlihat di antara anggota Partai Republik dan independen, tambahnya.
Dukungan yang melejit di antara warga Republik,kata Gallup, mencerminkan janji Presiden Donald Trump untuk menanggapi provokasi Pyongyang. Pada Agustus bulan lalu, Trump memperingatkan Korea Utara, akan menghadapi api dan kemarahan jika mengancam Amerika Serikat.
TAGS : Rudal Balistik Korea Utara Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21850/Mayoritas-Warga-Amerika-Dukung-Opsi-Militer-Lawan-Korut/