Dukungan tersebut diwujudkan McEasy dengan meluncurkan Gerakan 1 Juta Kendaraan untuk menciptakan ekosistem transportasi dan logistik yang terkoneksi, memiliki visibilitas, terotomasi, dan memiliki integrasi dari hulu ke hilir.
Targetnya, mendigitalisasi dan mengintegrasikan setidaknya satu juta unit kendaraan roda empat ke dalam ekosistem logistik dan transportasi McEasy hingga tahun 2025.
“Para pemain di sektor logistik dan transportasi membutuhkan solusi digital yang mampu memecahkan tantangan hingga ke tingkat paling dasar,” kata Raymond Sutjiono, Co-founder McEasy dikutip dari siaran pers, Rabu.
“Contohnya, kerumitan dalam rekonsiliasi surat jalan elektronik, pengaturan uang saku supir, efisiensi muatan berdasarkan kubikasi dan tonase, penghematan bahan bakar armada, serta memastikan armada logistik beroperasi sesuai peraturan pemerintah yang berlaku,” lanjut dia.
Digital Competitiveness Index 2022 yang dilaporkan oleh East Venture memperkirakan 90 persen pencocokan logistik masih dilakukan manual dengan proses verifikasi yang lamban sehingga minim transparansi dan ketertelusuran.
Dalam perihal konektivitas, transportasi darat merupakan jangkar perpindahan barang di Indonesia karena mencakup 80-90 persen dari total volume pengiriman yang ditangani setiap tahunnya.
Oleh karena itu, McEasy juga berinovasi lewat Transportation Management System, sebuah software cerdas untuk menganalisa proses pengiriman barang yang efisien dan terpadu.
“Software ini berguna bagi penyedia jasa logistik dan transportasi, termasuk bus penumpang, jasa pengiriman barang hingga komoditi tertentu, seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu dan frozen food,” ucap Hendrik Ekowaluyo yang juga merupakan Co-Founder McEasy.
Operating Partner East Ventures David Fernando Audy mengatakan bahwa sebagai perusahaan modal ventura yang telah memberikan investasi dan berbagai dukungan di sektor logistik, pihaknya percaya McEasy menjadi solusi terbaik bagi teknologi logistik transportasi.
“Hasilnya adalah Transparansi Logistik, yang berarti mengetahui secara real-time apa yang terjadi di setiap langkah rantai pasok, seperti mengetahui lokasi armada logistik secara akurat, kepatuhan supir armada hingga jenis muatan. Informasi ini berguna untuk meningkatkan produktivitas, akuntabilitas hingga manajemen keselamatan di jalan,” lanjutnya.
“Kami juga percaya dengan besarnya potensi dari sektor logistik dan transportasi yang didukung dengan program Gerakan 1 Juta Kendaraan, kita akan segera melihat berbagai perkembangan di sektor ini dalam mendukung dan menjadi tulang punggung perekonomian kita,” pungkas David.
Baca juga: McEasy luncurkan fitur “Driving Behaviour”, cegah tilang elektronik
Baca juga: Startup McEasy dapat pendanaan putaran awal 1,5 juta dolar AS
Baca juga: Startup pelacakan armada logistik McEasy dapat suntikan Rp22 miliar
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link