Megawati Soekarnoputri
Depok, Jurnas.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya yang duduk sebagai pimpinan DPRD untuk selalu turun ke rakyat, dan tahu tugas serta kewajiban yang harus dilaksanakannya.
Megawati menceritakan, keputusan partai mempercepat kongres pada Agustus 2019 lalu sangat tepat, karena partai sudah siap ketika pemerintahan baru akan dibentuk.
“Maka jelas siapa yang akan bertugas di legislatif, siapa di eksekutif, serta program yang akan dilaksanakan,” kata Megawati saat membuka Sekolah Pimpinan Dewan Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia Gelombang I, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019).
Menyangkut para pimpinan dewan, Megawati meminta agar pimpinan yang baru menjabat untuk memperkenal diri. Termasuk yang sudah dua periode, tiga, hingga lima periode.
Kata Megawati, ada dua cara untuk tetap bisa menjadi anggota legislatif. Yang pertama harus turun ke bawah mengorganisasi rakyat. Cara kedua juga turun ke bawah, namun membawa uang.
PDI Perjuangan, kata Megawati, memilih cara yang pertama, yakni turun ke bawah mengorganisasi rakyat tanpa menggunakan politik uang.
“Saya sudah berkali-kali katakan. Kalau kalian ingin tetap menjadi anggota legislatif, maka yang harus dipilih adalah turun ke bawah mendatangi rakyat,” ujar Megawati.
Ia pun meminta agar para pimpinan dewan yang mengikuti sekolah itu benar-benar mengingat dan melaksanakan resep tersebut.
“Makanya kita laksanakan sekolah partai ini, supaya kita tahu tugas dan kewajiban kita, mana yang boleh, mana yang tidak,” tukasnya.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang mendampingi Megawati di acara itu, menyebut acara itu sebagai tindak lanjut hasil kongres partai. Untuk menjadi partai pelopor, maka kedisiplinan kader harus diperkuat beserta soliditasnya.
“Sebelum ini juga sudah dilakukan Sekolah Sekretaris Partai. Dan kali ini adalah sekolah pimpinan legislatif,” ujarnya.
Secara total, ada 18 kader PDIP yang menjadi Ketua DPRD tingkat propinsi (53 persen) dan 12 orang wakil ketua. Di tingkat Kabupaten/Kota, ada 161 kader menjadi Ketua DPRD (31 persen) dan 146 wakil ketua DPRD.
“Kita bersyukur atas kerja keras bersama, pada pemilu 2019 lalu anggota DPR kita meningkat dari 109 menjadi 128; anggota DPRD kabupaten/kota dari 2628 menjadi 3232; dan DPRD propinsi dari 362 menjadi 418,” kata Hasto.
Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menimpali, tujuan utama sekolah partai adalah agar ada kesinambungan program pembangunan nasional pemerintahan Jokowi-Ma`ruf dengan program di daerah.
“Sehingga ada kesatuan, ada sinergi untuk percepatan perwujudan pencapaian visi misi secara nasional,” kata Djarot.
Berikutnya partai membekali para pimpinan dewan dengan best practices pemerintahan daerah; serta praktik komunikasi politik yang baik antara eksekutif dengan legislatif.
Sekolah partai itu juga memberi penekanan terhadap proses penganggaran sehingga korupsi bisa dicegah sejak dini.
“Termasuk materi tentang bagaimana merumuskan APBD yang berpihak pada rakyat dengan sistem elektronik budgeting. Pak Ahok juga nanti akan memberikan materi,” ujar Djarot.
TAGS : Megawati Soekarnoputri Sekolah Pimpinan Dewan PDI Perjuangan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/62773/Megawati-ke-Pimpinan-DPRD-Turun-ke-Bawah-Bersama-Rakyat/