JawaPos.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis produksi mangga asli Indonesia dapat menembus pasar ekspor dan menjadi primadona bagi masyarakat dunia. Syaratnya, kelompok petani mangga berkembang semakin maju.
Pernyataan ini disampaikan Zulhas saat menghadiri ‘Panen Raya Perkebunan Mangga dan Launching Ekspor Perdana Mangga Indramayu Mendunia’ di Indramayu, Kamis (13/10).
“Saya optimistis, dengan semakin maju dan berkembangnya kelompok petani mangga khususnya di Indramayu serta di seluruh Indonesia, akan membuat produksi mangga asli Indonesia menembus pasar ekspor dan dapat menjadi primadona buah asli Indonesia bagi masyarakat dunia,” kata Zulhas dalam keterangannya.
Zulhas mengakui, Indramayu merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan julukan kota mangga. Pada 7 Oktober, kabupaten ini memperingati Hari Jadi yang ke-495.
Jumlah produksi mangga di Indonesia, sambung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, cukup tinggi. Buah manis ini berada di urutan ketiga kategori produksi tanaman buah terbanyak setelah pisang dan nanas.
“Kabupaten Indramayu tercatat sebagai salah satu daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia,” ungkap dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai 2,8 juta ton lebih pada tahun 2021. Jumlah tersebut, sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan diekspor.
Produksi mangga provinsi Jawa Barat sendiri mencapai 444 ribu ton dan menempati posisi ketiga setelah Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton disusul Jawa Tengah sebesar 457 ton pada 2021
Menurut data ekspor mangga 2021, provinsi Jawa Barat pada 2021 menempati posisi pertama dengan total USD 1,97 juta, sebanyak 1.277 ton.
Mendag menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota/Kabupaten Indramayu dan Gabungan Kelompok Karya Tani Bakti atas hasil perkebunan mangga tersebut.
“Saya merasa terhormat dapat hadir pada acara yang sangat spesial ini,” pungkas Zulhas.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link