Wednesday, January 20, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Mendikbud Disarankan Tiru Pembangunan Sekolah Era Soeharto

October 31, 2019
in News
3 min read
0
SHARES
1
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Mendikbud Disarankan Tiru Pembangunan Sekolah Era Soeharto

SD Inpres yang dibangun di era Presiden Soeharto (Foto: Ist)

Jakarta – Ombudsman RI meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim supaya memperhatikan perbaikan dan pembangunan gedung sekolah yang masih kurang.

Hal ini bertujuan untuk menjalankan kebijakan zonasi dan melengkapi fasilitas sekolah, seperti komputer dan internet, terutama di daerah terpencil dan desa-desa di kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

“Jadi bukan hanya pendidikan digital saja tetapi juga perlu diperhatikan fasilitas dan prasarana sekolah,” ujar Anggota Ombudsman, Ahmad Suadi, di Jakarta, pada Kamis (31/10).

Ombudsman selama ini menampung keluhan dari masyarakat, soal kebijakan penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi. Menurut Ahmad Suadi, tiap tahun selalu masuk keluhan masyarakat mengenai sistem zonasi.

Ahmad Suadi menambahkan, tidak hanya sistem zonasi. Masyarakat mengeluh dengan kebijakan pemerintah yang memaksa siswa untuk melakukan ujian nasional menggunakan komputer, pada siswa yang sekolahnya belum punya fasilitas komputer, atau di daerah terpencil yang belum ada jaringan internet.

Baca juga.. :

  • Warganet Minta Nadiem Mundur dari Mendikbud
  • Nadiem Tak Pikir Dua Kali Saat Ditawari Jadi Mendikbud
  • Alhamdulillah, Mendikbud Nadiem Salat Jumat Perdana di Kemdikbud

Dampaknya para siswa dari daerah terpencil ini terpaksa menumpang ke sekolah lain untuk melaksanakan ujian nasional.

“Ada juga daerah yang belum terjangkau internet karena di daerah 3T. Untuk ujian harus menumpang di sekolah lain, ini memprihatinkan ya. Apalagi alokasi dana pendidikan di APBN sudah sedemikian besar,” ujarnya.

Sementara menurut ahli ekonomi sekaligus mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto, Prof. Dr. Emil Salim mengatakan, pendapatan negara terutama yang surplus, harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang dirasakan langsung oleh banyak masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Bukan hanya asal bangun infratruktur saja,” papar Emil.

Emil Salim memberi contoh, pemerintah Indonesia menggunakan surplus dari kenaikan neraca minyak bumi yang terjadi pada tahun 70-an untuk pembangunan sekolah-sekolah di desa dan daerah tertinggal.

Menurut dia, Presiden Soeharto pada waktu itu langsung terjun ke lapangan. Presiden Soeharto juga membangun banyak sekolah itu dengan tujuan pemerataan pada masyarakat, terutama pemerataan pendidikan sekolah dasar di Indonesia.

“Masyarakat tahu mereka harus sekolah tetapi pada waktu itu belum ada gedung sekolah. Saat gedung-gedung sekolah selesai dibangun, dinamika semangat untuk sekolah tinggi dan tercapailah pemerataan,” ujar Emil Salim.

Keberhasilan SD Inpres ini bahkan mengantarkan salah satu dari tiga ekonom asal Amerika meraih nobel mereka adalah Abhijit Banerjee, Esther Duflo dan Michael Kremer.

Penelitian Duflo diterbitkan di Agustus tahun 2000 dengan judul `Schooling and Labor Market Consequences of School Construction in Indonesia: Evidence from an Unusual Policy Experiment (Konsekuensi Sekolah dan Pasar Tenaga Kerja dari Pembangunan Sekolah di Indonesia: Bukti dari Eksperimen Kebijakan yang Tidak Biasa).

Dalam abstraksinya ia menjelaskan penelitian ini berbasis pada realita yang terjadi di Indonesia tahun 1973 dan 1978, di mana RI membangun lebih dari 61.000 SD. Dalam risetnya, ia menunjukkan bahwa pembangunan SD Inpres menyebabkan peningkatan pendidikan dan pendapatan di Indonesia.

TAGS : SD Inpres Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Presiden Soeharto

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61798/Mendikbud-Disarankan-Tiru-Pembangunan-Sekolah-Era-Soeharto/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Pimpinan DPR Yakin dengan Kepemimpinan Komisi III

Next Post

Kenali Nih Wajah Pemalak di JPO Semanggi yang Resahkan Masyarakat

Related Posts

Cukup Beberapa Orang yang Tahu
News

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

January 20, 2021
Peta Risiko COVID-19 di Bali Membaik, Ada Satu Zona Merah Geser ke Orange
News

Peta Risiko COVID-19 di Bali Membaik, Ada Satu Zona Merah Geser ke Orange

January 20, 2021
Komisi III DPR RI Setujui Penunjukan Komjen Listyo Jadi Kapolri
News

Komisi III DPR RI Setujui Penunjukan Komjen Listyo Jadi Kapolri

January 20, 2021
Next Post

Kenali Nih Wajah Pemalak di JPO Semanggi yang Resahkan Masyarakat

Ditjen AHU Launching Tiga Aplikasi Pelayanan Publik

Komisi III DPR Laporkan Persetujuan Komjen Idham jadi Kapolri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Laminasi

Keunggulan Mesin Laminasi ML390 WGK AUTO

5 days ago
Optimalkan UKM Penuhi Kebutuhan Jamaah Haji dan Umrah

Optimalkan UKM Penuhi Kebutuhan Jamaah Haji dan Umrah

6 days ago
MX King 150, motor pertama yang disegarkan Yamaha 2021

MX King 150, motor pertama yang disegarkan Yamaha 2021

6 days ago
Waspada Penipuan, ANTM Sarankan Masyarakat Beli LM di Butik Resmi

Waspada Penipuan, ANTM Sarankan Masyarakat Beli LM di Butik Resmi

3 days ago
10 langkah kendaraan lolos uji emisi gas buang

10 langkah kendaraan lolos uji emisi gas buang

3 days ago
Bidik Pelaku Mikro Kecil, Bank BPD DIY Fokus Digitalisasi – KRJOGJA

Bidik Pelaku Mikro Kecil, Bank BPD DIY Fokus Digitalisasi – KRJOGJA

5 hours ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Komisi III DPR RI Setujui Penunjukan Komjen Listyo Jadi Kapolri

Bidik Pelaku Mikro Kecil, Bank BPD DIY Fokus Digitalisasi – KRJOGJA

Pesan Tegas Sri Mulyani, Dana Proyek Bersumber SBSN Jangan Dikorupsi

Tito Karnavian, Abdul Halim Iskandar, dan Wamen LHK Disuntik Vaksin

Pelumas Mobil Lubricants berstandar API SP sasar mobil keluaran baru

LSM Datangi DPRD Bali, Minta Kejelasan Pembangunan Bandara Bali Utara

Trending

PUPR Mulai Tawarkan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Segini Nilai Investasinya
Ekonomi

Ini, Tiga Titik Prioritas untuk Tol Gilimanuk-Mengwitani

January 20, 2021

Menteri PUPR Basuki didampingi Gubernur Koster meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Bali, salah satunya rencana pembuatan Tol...

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

January 20, 2021
Peta Risiko COVID-19 di Bali Membaik, Ada Satu Zona Merah Geser ke Orange

Peta Risiko COVID-19 di Bali Membaik, Ada Satu Zona Merah Geser ke Orange

January 20, 2021
Komisi III DPR RI Setujui Penunjukan Komjen Listyo Jadi Kapolri

Komisi III DPR RI Setujui Penunjukan Komjen Listyo Jadi Kapolri

January 20, 2021
Bidik Pelaku Mikro Kecil, Bank BPD DIY Fokus Digitalisasi – KRJOGJA

Bidik Pelaku Mikro Kecil, Bank BPD DIY Fokus Digitalisasi – KRJOGJA

January 20, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Ini, Tiga Titik Prioritas untuk Tol Gilimanuk-Mengwitani
  • Cukup Beberapa Orang yang Tahu
  • Peta Risiko COVID-19 di Bali Membaik, Ada Satu Zona Merah Geser ke Orange
  • Komisi III DPR RI Setujui Penunjukan Komjen Listyo Jadi Kapolri
  • Bidik Pelaku Mikro Kecil, Bank BPD DIY Fokus Digitalisasi – KRJOGJA

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!