Ilustrasi otak (Foto: Reuters)
Moskow – Seorang penyair Rusia berusia awal 20-an, dituduh membunuh seorang wanita dan memakan otaknya sepotong demi sepotong. Media lokal menyebut, pria tersebut bertemu dengan korbannya melalui media sosial.
Kejadian tersebut terjadi awal tahun ini di kota Valday di Rusia barat laut, di mana pria tersebut berkencan dengan korban berusia 45 tahun itu. Mereka bertemu pada 8 Maret, tepat Hari Perempuan Internasional.
Namun, momen romatis pasangan tersebut harus kandas di tengah jalan karena suatu konflik. Menurut Komite Investigasi regional, pemuda tersebut menghancurkan kepala wanita yang ia kencani dengan sebotol anggur.
Penyusun grafis menggambarkan urutan kejadian tersebut mengatakan, pria itu menghabisi korbannya dengan pisau. Lalu kemudian, menggunakan palu untuk membuka otaknya dan mulai memakan isinya sepotong demi sepotong.
Pemuda yang dipuji sebagai penyair oleh serikat penulis Rusia pada 2016, ditahan setelah kejadian mengerikan tersebut. Dinding di apartemen tempat kejadian mengerikan diliputi ditutupi prasasti berdarah, kata para peneliti, menambahkan bahwa bukti kanibalisme segera ditentukan.
Tersangka mengaku melakukan kejahatan melakukan pemeriksaan medis untuk menentukan kewarasannya. Kasus ini, pada akhirnya menyimpulkan bahwa kejahatan tersebut t dilakukan dalam pikiran yang sehat. Lenta.ru melaporkan pada Kamis, mengutip komite investigasi setempat. Kasus pidana tersebut akan dikirim ke pengadilan.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24529/Mengerikan-Penyair-Ini-Makan-Otak-Pacaranya-/