JawaPos.com – Saat ini, banyak orang yang memilih untuk menjaga kesehatan dengan melakukan perubahan menuju gaya hidup sehat. Mulai dari mengkonsumsi makanan bergizi, mencukupi kebutuhan air minum, rutin berolahraga, istirahat cukup, mengelolola stres dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok. Kampanye #Change now adalah gagasan dari Ezy untuk mengajak masyarakat mengubah kebiasaan yang berdampak baik.
Kebiasaan merokok bagi semua orang pada umumnya sudah menjadi gaya hidup yang tidak mudah untuk diubah, bahkan dihentikan. Oleh karena itu, daripada memaksakan untuk berhenti secara mendadak dan pada akhirnya akan lebih membuat perokok lebih addict dari sebelumnya, lebih baik mulai beralih pada rokok elektrik alias vape. Meskipun kandungan di dalam vape pun memakai nikotin, kadarnya lebih rendah dari rokok konvensional. Penggunaan vape pun menjadikan kebiasaan merokok menjadi lebih simple.
Berhenti merokok memang bukan sesuatu hal yang mudah dilakukan. Tidak sedikit perokok aktif yang merasa kesulitan untuk berhenti merokok. Saat berhenti merokok, tubuh akan kekurangan nikotin, Hal ini bisa memicu gejala putus nikotin (nicotine withdrawal) yang ditandai dengan rasa nyeri, mual, sakit kepala, gelisah, dan mudah marah. Orang yang hendak berhenti merokok juga biasanya akan mengalami gejala batuk-batuk.
Untuk menghindari gejala tersebut, Pada 1979-1980-an,salah satu pelopor komputer, Phil Ray bekerja sama dengan ahli fisika Norman Jacobson melakukan riset formal pertama untuk menciptakan alat penghantar nikotin dan berhasil mempopulerkan kata “vape”. Namun pada tahun 2003, seorang farmasi dan perokok bernama Hon Lik berhasil membuat rokok elektrik dan mengomersilkannya. Hon Lik membuat alat itu karena ayahnya meninggal dunia akibat kanker paru-paru. Ayahnya merupakan seorang perokok berat.
Tips Memilih Vape
Bagi pengguna baru vape yang tadinya terbiasa menggunakan rokok konvensional, mungkin agak kesulitan untuk memilih vape yang cocok dan nyaman dipakai. Oleh karena itulah perlu mencari referensi mengenai vape terlebih dulu sebelum membelinya, dan berikut ini adalah beberapa tips memilih vape terutama bagi pemula:
• Ingat kembali niat awal untuk penggunaannya yaitu mengganti rokok konvensionalmu ke vape, yaitu karena vape memiliki risiko dan dampak yang rendah terhadap kesehatan dari pada rokok konvensional.
• Cari vape yang bentuk dan ukurannya nyaman untuk digenggam serta bisa dibawa ke mana saja.
• Pahami cara penggunaannya terlebih dahulu. Perlu diketahui beberapa perbedaan antara penggunaan vape dan rokok konvensional walau pada dasarnya sama-sama dihisap.
• Memilih atau membeli vape sesuai dengan harga yang cocok. Terlebih bagi pemula ada baiknya mulai mencoba dengan membeli dari harga yang terjangkau.
• Pilih liquid dengan rasa yang sesuai selera. Ya, seperti yang telah diketahui, vape memiliki banyak rasa, maka pilihlah liquid dengan rasa yang cocok dengan seleramu.
Jadi untuk melakukan perubahan dari kebiasaan lama memanglah tidak mudah, namun tidak sulit untuk dilakukan, change now!
Satu-satunya tujuan Ezy adalah untuk membantu orang berhenti merokok. Ezy menjadi alat penghantar nikotin yang tepat, beralih dari asap ke uap menjadikannya lebih aman. Ezy tidak meninggalkan bau tidak sedap dari asap pembakaran tembakau seperti rokok, Ezy tidak menimbulkan abu yang banyak terkandung kimia jahat.
Ezy hadir dengan tampilan yang ramping, stylish, simple dan nyaman. Berbagai varian rasa yang ditawarkan seperti strawberry ice, watermelon blast masih ada 9 varian rasa lainnya menjadikan pengalaman baru yang menyenangkan. Dengan harga yang cukup terjangkau, ezy menjadi pilihan favorit untuk memenuhi asupan nikotin dalam tubuh. Dan yang paling utama adalah paru-paru sobat akan tersenyum dan berterima kasih.
#Change now bersama Ezy untuk kualitas hidup yang lebih baik!
Credit: Source link