Mengintip Perjalanan Yamaha Musik di Indonesia

indopos.co.id – Tidak terasa 50 tahun sudah Yamaha Music mengembara di Indonesia. Memberi sumbangsih tidak sedikit kepada industri musik. Selama itu, beragama karya menarik disuguhkan sejumlah musisi tanah air.

Tahun ini, tepat 50 tahun kehadiran Yamaha Musik di Indonesia. Semua dimulai ketika Yamaha, perusahaan asal Jepang tertarik untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan pendidikan popularisasi musik di Indonesia.

”Musik suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia,” tutur Vice President Director PT Yamaha Musik Indonesia Distributor Aditya S.Hoegeng, mengawali perbincangan dengan INDOPOS, belum lama ini.

Kemudian dari sini Yamaha Musik memulai sejarah perjalanan di Indonesia. Sebagai perusahaan yang menginspirasi masyarakat tanah air dan membantu melangkah maju mengekpresikan kepribadian, emosi, dan kreativitas.

”Pada 1970, Mr. Yasuke Sato (perwakilan Yamaha Jepang) bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk membicarakan kemungkinan jalinan kerja sama mengenai popularisasi musik di Indonesia. Pada pertemuan itu, Sri Sultan mengatakan bahwa yang beliau tahu hanyalah kesenian tradisional. Karena itu, kemudian Sri Sultan merekomendasikan sebuah nama yaitu Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso, sebagai seseorang yang tepat untuk memulai kerja sama tersebut dan melalui kecintaan beliau terhadap musik, terbentuklah Yayasan Musik Yamaha,” ceritanya.

Selama berkiprah 50 tahun di Indonesia, Yamaha Musik telah banyak terlibat dalam berbagai kegiatan musik. Baik sebagai penyelenggara, sebut saja sebagai penyelenggara kompetisi band Light Music Contest yang kemudian berganti nama menjadi Band Explosion.

Di mana, banyak musisi ternama Indonesia ikut berpartisipasi pada saat itu. Misalnya, Yovie Widianto (Kahitna), Trie Utami (Krakatau Band), Ruth Sahanaya, Emerald, dan beberapa musisi Indonesia terkenal lainnya. Bisa juga menjadi sponsor acara musik berskala nasional hingga internasional seperti Festival Lagu Populer Tingkat Nasional yang sangat terkenal pada masanya serta Java Jazz Festival.

”Musik bahasa universal antarbangsa dunia. Ini yang mendasari Yamaha Musik terus berkontribusi kepada masyarakat di tanah air,” tegas Aditya.

Pada kesempatan sama, President Director PT Yamaha Musik Indonesia Distributor Osamu Izawa mengucapkan terima kasih kepada seluruh dukungan, cinta, dan kepercayaan terhadap Yamaha.

”Masing-masing dari anda telah ikut menciptakan sejarah Yamaha di Indonesia,” ucapnya.

Di mana, pemenang pertama kontes akan mendapatkan sebuah digital piano Clavinova.

”50 tahun bukan waktu yang singkat dalam sebuah perjalanan usaha. Bukan hanya kesuksesan, tetapi berbagai tantangan dan rintangan juga ikut mewarnai eksistensi Yamaha Musik di Indonesia. Mulai membuka sebuah kursus Electone, sampai sekarang dealer, dan sekolah musik Yamaha telah tersebar di lebih dari 120 lokasi seluruh Indonesia,” katanya. (*)

Credit: Source link