NEGARA, BALIPOST.com – Menjamurnya pedagang daging ayam potong hingga ke desa-desa membuat omzet para pedagang di Pasar Umum menurun. Pelanggan yang sebelumnya ke pasar, kini telah beralih ke luar pasar umum, sehingga mempengaruhi penjualan.
Di sisi lain, menjelang Lebaran, harga untuk daging ayam potong masih stabil. Harga daging ayam biasa di pasar umum sekitar Rp 32 ribu perkilo. Sementara harga daging ayam kampung berkisar antara Rp90.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.
Sejumlah pedagang daging ayam potong di Pasar Umum Negara menyampaikan keluhan mereka terkait turunnya omset itu. Ni Ketut Kurniawati, Selasa (4/4) mengeluhkan penurunan penjualan daging ayam di dalam pasar bila dibandingkan dengan lebaran sebelumnya.
Menurutnya, penjualan saat ini menurun drastis, salah satu pemicunya menjamurnya pedagang daging ayam yang berjualan di luar pasar. “Kalau harga jual masih stabil, tapi omset jauh menurun karena pedagang di dalam pasar dikalahkan pedagang daging ayam yang menjamur di pinggir jalan-jalan,” keluhnya.
Sejauh ini rerata penjualan daging ayam sekitar 30 kilogram per hari. Berbeda jauh dengan tahun lau di waktu serupa, di mana pedagang bisa menjual hingga 50 kilogram daging ayam per hari.
Meski demikian pedagang masih berharap penjualan akan meningkat menjelang Lebaran. Ia meyakini menjelang hari raya, akan terjadi kenaikan jumlah pembelian untuk kebutuhan daging ayam. (Surya Dharma/Balipost)
Credit: Source link