JawaPos.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu Menteri Keuangan Singapura H.E. Lawrence Wong di Jakarta pada Selasa (17/5). Pertemuan kedua menteri itu berlangsung dalam kunjungan kehormatan Lawrence Wong di Jakarta.
Pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja menilai Prabowo Subianto dalam pertemuan itu tidak hanya sekadar dalam kapasitas menteri pertahanan.
mencerminkan peranan Prabowo yang dianggap berpengaruh bagi posisi politik luar negeri Indonesia di tengah situasi dunia saat ini, utamanya perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Menurut Dinna, posisi Prabowo dalam hal itu tidak dilihat hanya sebatas seorang menhan. Namun, juga menunjukkan peran strategis Prabowo dalam kancah politik luar negeri di tengah dinamika politik dunia.
“Prabowo tidak dilihat melulu karena jabatannya sebagai menhan, tetapi peranannya memengaruhi posisi luar negeri Indonesia dalam situasi kawasan yang didesak untuk berpihak dalam isu Ukraina-Rusia, AS-China, dan dampaknya pada kerja sama pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ucap Dinna kepada wartawan, Selasa (17/5).
Pendiri lembaga Synergy Policies itu menjelaskan, Lawrence bukan hanya berkunjung dalam kapasitasnya sebagai Menkeu Singapura. Lawrence adalah calon pengganti Lee Hsien Loong sebagai Perdana Menteri Singapura, setelah terpilih sebagai pemimpin Partai Aksi Rakyat (PAP) yang saat ini berkuasa di Singapura. “Lawrence bukan hanya berkunjung dalam kapasitasnya sebagai Menkeu, tetapi sebagai calon pemimpin Singapura,” ujar Dinna.
Dalam perspektif negara Singapura, kata Dinna, urusan pertahanan keamanan dan ekonomi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Singapura adalah negara yang dengan aktif di depan negara lain dalam mencari tahu posisi politik luar negeri Indonesia, baik urusan pertahanan keamanan maupun ekonomi.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Lawrence membahas hubungan bilateral antara kedua negara di bidang pertahanan.
“Indonesia memandang Singapura sebagai negara sahabat dan mitra strategis yang penting. Salah satu negara tetangga terdekat yang memiliki arti penting bagi kepentingan nasional maupun kepentingan regional Indonesia,” ujar Prabowo.
Credit: Source link