JawaPos.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka terkait dengan penerbitan izin ekspor ilegal crude palm oil (CPO). Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pun memberikan tanggapan terkait kasus yang tengah ditangani itu.
Dia mengatakan, itu merupakan proses penegakan hukum dan tidak berkaitan dengan program penyediaan minyak goreng curah (MGC) bersubsidi untuk masyarakat. Ia mengimbau para perusahaan dapat tetap memproduksi sedemikian rupa.
“Kami berharap kejadian ini tidak menyurutkan semangat positif yang sudah dibangun. Untuk itu, pemerintah akan semakin memperkuat pengawasan di semua lini distribusi,” ujar Agus dikutip, Jumat (22/4).
Adapun program penyediaan MGC untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro dan usaha kecil terus bergulir dan meningkat angka pemenuhan distribusinya. Per 19 April 2022, data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) menunjukkan distribusi MGC Bersubsidi selama bulan April mencapai 136.720 ton, atau rata-rata 7.197 ton per hari.
Angka tersebut sesuai perkiraan Kemenperin pada minggu lalu, bahwa rata-rata distribusi MGC Bersubsidi pada minggu ketiga April 2022 akan mencapai rata-rata sebanyak 7.000 Ton per hari, atau memenuhi kebutuhan secara nasional.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada para produsen minyak goreng sawit dalam program ini yang terus memacu distribusinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Agus.
Agus turut menegaskan bahwa pemerintah serius dan berkomitmen menjalankan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan MGC Bersubsidi di pasar, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, yaitu Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Dalam pengawasan program tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Polri menegakkan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Selain itu, juga melibatkan Pemerintah Daerah dan masyarakat. “Kami terus mendukung upaya produsen dan distributor dalam mempercepat distribusi, serta berharap semua pihak tetap tenang dan menjalankan program ini dengan baik,” tutup dia.
Credit: Source link