JawaPos.com – Platform Meta saat ini tengah melakukan uji coba alat penjualan aset digital melalui platform virtual reality (VR), Horizon Worlds. Hal tersebut merupakan kunci daripada rencana pembuatan metaverse.
Mengutip Reuters pada Selasa (12/4), alat tersebut akan disediakan untuk digunakan kepada para pengguna terpilih. Melalui headset VR, pengguna dapat mencoba membuat kelas virtual, game, aksesoris fesyen melalui platform yang ada.
Nantinya, para tester ini dapat menjual aksesoris yang mereka buat kepada pengguna lainnya atau juga bisa menawarkan ruang digital khusus yang telah dibangun. Meta pun akan melakukan pengetesan program ‘creator bonus’ kepada pengguna Horizon Worlds yang berdomisili Amerika Serikat.
Dalam hal ini, perusahaan akan membayar partisipan per bulan untuk menggunakan fitur-fitur baru yang diluncurkan. “Kami ingin bisa menciptakan dunia yang luar biasa dan untuk mencapai itu dibutuhkan banyak creator yang nantinya dapat menjadi keahlian mereka dalam bekerja,” kata Chief Executive Officer Meta Mark Zuckerberg.
Untuk diketahui, induk perusahaan Facebook ini telah banyak berinvestasi dalam dunia VR dan augmented reality (AR) untuk menciptakan sebuah dunia virtual yang bernama Metaverse. Ini adalah sebuah konsep futuristik yang memiliki jaringan pada lingkungan digital yang dapat diakses untuk sejumlah kegunaan, seperti bekerja, bersosialisasi dan bermain.
Meta akan menjadi wadah sebagai tempat persaingan pemain dari seluruh dunia untuk membangun tanah, bangunan, avatar serta nama yang dapat dibeli dan dijual sebagai non-fungible tokens (NFT). Pasar untuk ini juga telah booming beberapa tahun lalu dengan penjualan mencapai ratusan ribu dolar AS.
Credit: Source link