Ditjen Perhubungan Laut mengadakan Bimbingan Teknis keselamatan pelayaran di Semarang, Jawa Tengah, (9-11/10/2019). Foto: Humas Ditjen Hubla/Indi Astono
Semarang, Jurnas.com – Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berharap agar jargon zero accident dapat terwujud. Untuk itu, kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan guna mewujudkan keselamatan pelayaran.
Demikian arahan Direktur Jenderal Perhubungan yang dibacakan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Capt. Sudiono saat membuka kegiatan Bimibingan Teknis (Bimtek) Keselamatan Pelayaran di Hotel Novotel, Semarang, Jawa Tengah yang berlangsung mulai hari ini, Rabu hingga Jumat (9-11/10/2019).
“Saya berharap dengan kegiatan Bimtek ini kepedulian kita terhadap aspek keselamatan lebih meningkat. Sehingga zero accident yang menjadi jargon Kementerian Perhubungan dapat terwujud,” kata Capt. Sudiono.
Capt. Sudiono menyampaikan, saat ini telah memasuki revolusi industri 4.0. Masyarakat mengharapkan pelayan mudah dan tidak berbelit-belit, transparan, serba otomatis yang bisa dijangkau dari mana saja dan oleh siapa saja.
Terkait hal itu Kemenhub telah membuat proyek percontohan keamanan pelabuhan dan keselamatan pelayaran dengan menggunakan e-ticketing pada pelabuhan-pelabuhan tradisional. Misalnya Pelabuhan Semarang, Muara Angke, Tanjung Pinang, dan Bau-Bau.
“Sistem e-ticketing lebih menjamin keamanan pelabuhan dan keselamatan kapal dengan kepastian tidak akan ada penumpang melebihi kapasitas kapal. Sehingga data penumpang sesuai dengan manifest,” kata Capt. Sudiono.
Selain e-ticketing, mekanisme pelayanan barang juga ditingkatkan dengan alat screening untuk barang yang akan dimuat. “Dengan sistem ini diharapkan dapat mendeteksi jenis-jenis barang berbahaya sehingga tidak masuk ke atas kapal,” ujarnya.
Menurut Capt. Sudiono, untuk keberhasilan semua program di atas diperlukan pengawasan dan kerja sama dari semua pihak yang terkait.
“Untuk itu saya mengimbau semua pihak untuk bekerja sama saling guyub rukun demi menciptakan keselamatan pelayaran di wilayah kita ini,” tutup Capt. Sudiono.
Kasubdit Pengukuran, Pendaftaran, dan Kebangsaan Kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Capt Diaz Saputra yang membacakan sambutan Ketua Panitia Bimtek Keselamatan Pelayaran menyampaikan, tujuan diadakannya Bimtek ini dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran serta memberikan tambahan wawasan tentang pentingnya budaya keselamatan pelayaran.
“Dengan bimbingan teknis ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan pelayaran menuju zero accident,” kata Capt. Diaz.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga pemberian PAS Kecil dan life jacket kepada para pemilik dan operator kapal di bawah GT 7.
TAGS : Keselamatan pelayaran e-ticketing perhubungan laut
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin