Ketua KPAI bertemu Gubenur Jatim bahas masalah radikalisme pada anak (Foto: KPAI)
Surabaya – Hari ini, Kamis 17 Mei WIB Ketua KPAI, Susanto silaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, M.Hum di Kantor Gubernur Jatim, membahas isu-isu terkini terkait perlindungan anak dari radikalisme dan terorisme.
Ketua KPAI diterima Gubernur Jatim didampingi jajarannya di lingkungan Prov Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Susanto menyampaikan ucapan terimakasih atas respon cepat dalam penanganan ke tujuh anak dari terduga pelaku terorisme.
“Namun perlu dipastikan rehabilitasinya secara tuntas dan komprehensif, bukan hanya medis, sosial, psikis tapi juga perlu sentuhan pemahaman keagamaan yang tepat,” ujarnya.
Gubernur Soekarwo menyambut baik atas masukan KPAI. Dalam waktu dekat Gubernur akan mengumpulkan Para Rektor agar perguruan tinggi di Jawa Timur terlibat aktif dalam counter radikalisme.
Di pihak lain, mengingat anak rentan dari infiltrasi radikalisme, KPAI merekomendasikan beberapa hal;
1. Perlu dikembangkan model-model pencegahan berbasis masyarakat dan komunitas agar anak tidak mudah terpapar radikalisme.
2. Penting dikembangkan pendidikan calon pengantin dan semua pasangan orangtua terkait pengasuhan positif, termasuk pembekalan kiat mengasuh anak tanpa muatan radikalisme.
3. Penting keterlibatan perguruan tinggi dalam menangkal radikalisme dan terorisme. Program Pengabdian masyarakat dan KKN mahasiswa yg biasanya memilih lokasi ke desa-desa perlu mengambil peran pencegahan kerentanan anak dari radikalisme.
4. Mengingat pola montoring jaringan radikal serigkali menggunakan media sosial sementara tren terkini, anak dekat dengan media sosial, maka perlu dikembangkan literasi counter radikalisme berbasis media sosial.
TAGS : KPAI Perlindungan Anak Radikalisme
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34614/Menyoal-Radikalisme-pada-Anak-Ini-Kata-KPAI/