“Tahun ini, kami akan luncurkan EQS, dan kita sangat bersemangat untuk membuka bab baru di Indonesia setelah 51 tahun berada di sini,” kata Choi dalam jumpa pers daring, Kamis.
Baca juga: Mercedes-Benz perkirakan lini produksi EV hadir dalam beberapa tahun
Saat ditanya soal kapan pastinya mobil bertenaga listrik penuh ini mengaspal di Indonesia, pria yang juga akrab disapa DJ tersebut mengatakan pihaknya akan memberikan informasi detil lebih lanjut dalam beberapa waktu mendatang.
“Semoga (kasus positif) COVID-19 menurun, dan kami semakin siap untuk meluncurkan EQS di Indonesia,” kata Choi.
Bicara soal permintaan (demand), Choi mengatakan sejumlah ulasan dari pegiat otomotif di dunia terbilang cukup baik. “Ulasan EQS di negara-negara lain, seperti Korea Selatan, misalnya, terbilang bagus secara umum,” katanya.
“Dan saya yakin kalau model ini sudah tiba di Indonesia, pelanggan juga akan secara cepat jatuh cinta dengan desain, pengalaman berkendara, dan DNA dari Mercedes-Benz. Kami sangat tidak sabar untuk segera meluncurkan model ini,” ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Menperin paparkan peluang investasi Ekosistem EV ke BMW dan Mercedes
Di Indonesia, Choi mengatakan pelanggan juga sudah mulai menunjukkan ketertarikan akan mobil dengan tenaga listrik sepenuhnya.
“Kami belum menerima pemesanan, namun, ketertarikan dari pelanggan itu ada dan tinggi, terutama untuk model EQS. Mereka ingin mencoba full electric vehicle (EV), termasuk model EQA. Ini adalah dua model yang menarik bagi mereka,” ungkap Choi.
Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menambahkan, pihaknya masih menyesuaikan tanggal rilis kendaraan listrik tersebut.
“Tahun ini, kami akan memulai era baru dengan luncurkan kendaraan listrik di Indonesia. Yang pasti di semester dua tahun ini, tapi, nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut,” ujar pria yang akrab disapa Kerry tersebut.
Baca juga: Sedan listrik mewah Mercedes-EQ sudah bisa dipesan
Baca juga: Mercedes-Benz EQS punya sistem roda kemudi belakang hingga 10 derajat
Baca juga: Mercedes-Benz mulai produksi EQS di pabrik 56
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link