Ilustrasi YouTube
Kairo – Pengadilan tinggi pemerintahan Mesir memerintahkan pihak berwenang memblokir YouTube di negara itu selama sebulan, setelah proses banding selama bertahun-tahun atas film yang merendahkan Nabi Muhammad.
Pengadilan admnistratif yang lebih rendah pada 2013 telah memerintakan untuk memblokir Youtube setelah merilis filim “Innocence of Muslims”. Namun kasus itu lalu berlanjut karena diajukan kembali oleh Otoritas Pengaturan Telekomunikasi Nasional Mesir, dan putusannya tetap ada selama proses banding.
Film “Innocence of Muslims” merupakan sebuah video berdurasi 13 menit dengan anggaran rendah. Film tersebut menggambarkan Nabi Muhammad sebagai badut dan pedofi.
Dikutip dari Arab News, Minggu (27/5), tanyangan kontroversial pada film tersebut menyulut protes anti-Amerika di Timur Tengah. Diperkirakan lebih dari 30 orang meninggal dunia atas insiden tersebut.
Film itu dibuat di California dengan pendanaan pribadi. Washington mengatakan film kontroversial itu dibuat secara pribadi tanpa dukungan resmi. Para pejabat AS mengatakan undang-undang kebebasan berbicara mencegah mereka menghentikan produksi.
Putusan itu dianggap final dan tidak bisa diajukan banding. Hingga Sabtu sore, YouTube masih bisa diakses di Kairo.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35201/Mesir-Blokir-Youtube/