Korban Bom Sinai Utara pada hari Jumat (24/11) (Foto: via Al Arabiya)
Kairo – Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dalam pidatonya mengatakan pembantaian masjid Sinai, yang merenggut nyawa 235 orang dan 109 lainnya luka-luka, merupakan cerminan nyata dari upaya yang dilakukan dalam menghadapi terorisme. Ia menekankan bahwa Mesir akan merespon kuat prilaku tersebut
“Mesir menghadapi terorisme atas nama dunia,” kata Sisi dalam sebuah pidatonya, dilansir Al Arabiya, Jumat (24/11) malam
“Apa yang terjadi ditujukan untuk menghentikan usaha kita untuk menghadapi terorisme, ini bertujuan untuk menghancurkan kehendak kita dan menggoyahkan kepercayaan orang-orang Mesir, namun kita teguh dan akan terus memerangi terorisme.”
Sisi menyatakan, kekerasan dan teror ini akan meningkatkan tekad dan keinginan untuk merespon dengan kasar. Ia meminta warga Mesir untuk bersatu dalam menghadapi terorisme. Sisi bersumpah akan membalas serangan tersebut, memulihkan keamanan dan stabilitas.
Sisis mengaku ada sebuah rencana teroris yang mengerikan untuk menghancurkan wilayah kami. Namunm kami akan menghadapinya dengan segenap kekuatan.
Selain itu, Presiden Al-Sisi memberikan instruksi kepada pemerintah untuk memberikan 200.000 pound Mesir kepada keluarga korban meninggal masing-masing dan 50.000 pound untuk setiap orang yang terluka.
Sebelumnya, pada Jumat (24/11) sekelompok militan yang tidak diketahui meledakkan bom di masjid di desa al-Rawdah di pusat kota Bir al-Abed di Sinai Utara pada saat salat Jum`at.
Laporan saksi mata, milisi tersebut mengenakan seragam militer dan mengendarai dua dari empat kendaraan dalam serangan tersebut. Sementera, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa para penyerang juga menembaki ambulans yang membawa orang-orang yang terluka.
TAGS : Mesir Teroris Abdel Fattah al-Sisi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25319/Mesir-Nyatakan-Hadapi-Terorisme-Atas-Nama-Dunia/