MG melihat kendaraan ini akan menjadi sebuah solusi dari masalah mobilitas perkotaan, seperti tertulis dalam laporan ArenaEv pada Rabu (26/4) waktu setempat.
MG disebut akan menyasar kepada pembeli yang lebih muda, karena kendaraan ini memiliki biaya operasional yang jauh lebih rendah daripada bahan bakar gas atau diesel dan tentunya dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.
Baca juga: Kampanye MG jelajahi kekayaan nusantara lewat kopi
MG Comet hadir dengan dimensi panjang hampir tiga meter dan EV dua pintu ini memiliki radius putar hanya 4,2 meter. Menurut berbagai sumber, baterai bawaan memiliki kapasitas 17,3 kWh dan menggerakkan satu motor listrik dengan output persis 41,4 hp.
Motor mungil ini diklaim dapat menghasilkan torsi mencapai 110 Nm, angka tersebut sudah cukup baik untuk ukuran mobil seperti Comet.
Untuk masalah pengisian daya, mobil ini membutuhkan waktu sekitar 7 jam tetapi pengisian dari 10 persen hingga 80 persen dapat dilakukan hanya dalam 5 jam.
Setelah terisi penuh, perusahaan mengklaim bahwa Comet kecil yang gagah nan berani ini dapat melaju sejauh 230 km. Daya jelajah itu cukup mengesankan dan cukup untuk penggunaan sehari-hari. Kecepatan tertinggi dari mobil ini juga dibatasi hingga 100 km/jam dan Comet hadir dengan tiga mode berkendara – Eco, Normal, dan Sport.
Mobil ini memiliki interior yang cukup modern seperti dua layar 10,25 inci – satu untuk infotainment dan satu lagi untuk semua info yang dibutuhkan oleh pengemudi. Terdapat tombol multi fungsi di setir dan dengan warna yang menarik serta interior yang cukup bersahabat.
Baca juga: Impresi berkendara dengan MG4 EV lintasi jalur mudik Bandung
Baca juga: MG resmikan dealer MG Mampang perkuat infrastruktur kendaraan listrik
Baca juga: Pengguna mobil MG gratis inspeksi di 60 titik untuk persiapan mudik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link