Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan lima tahun yang ditandangani 2017 dalam pengembangan ban eksklusif untuk mobil listrik IONIQ 5. Dalam tiga tahun ke depan keduanya sepakat mengembangkan ban ramah lingkungan yang dioptimalkan untuk mobil listrik.
“Kemitraan dengan Michelin ini akan menghasilkan inovasi nyata dalam teknologi ban, memperkuat posisi Hyundai Motor Group sebagai pemimpin dalam industri mobilitas pintar,” kata Wakil Presiden Hyundai Motor Group Kim.
Baca juga: Tur kendaraan masa depan di studio Hyundai Motor
“Kolaborasi antara Hyundai Motor Group dan Michelin selama lima tahun terakhir berkontribusi pada keberhasilan peluncuran Hyundai IONIQ 5,” Georges Levy, Wakil Presiden Eksekutif untuk Automotive Original Equipment di Michelin.
Ban generasi berikutnya yang dihasilkan dari kolaborasi akan diaplikasikan pada kendaraan listrik premium Hyundai. Teknologi ban baru ini sangat penting untuk memenuhi persyaratan ketahanan ban, serta performa berkendara dan efisiensi listrik di bawah beban tinggi karena jarak tempuh kendaraan listrik terus meningkat.
Hyundai dan Michelin juga berencana melakukan penelitian bersama untuk menganalisis keausan ban, beban ban dan gesekan jalan di luar standar suhu ban dan tekanan udara saat ini.
Ban baru juga diharapkan secara signifikan meningkatkan kenyamanan berkendara pengemudi dengan mengurangi getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh EV pada kecepatan tinggi.
Mereka juga akan mencari cara untuk meningkatkan penggunaan bahan ramah lingkungan pada ban menjadi sekitar 50 persen dari total berat ban dari 20 persen saat ini.
Baca juga: Hyundai, Michelin perpanjang kemitraan pengembangan ban EV
Baca juga: Hyundai dan Kia jual lebih dari tiga juta unit mobil ramah lingkungan
Baca juga: Hyundai akan buat mobil listrik kecil dan terjangkau untuk India
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link