DENPASAR, BALIPOST.com – Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan (KEKK) Sanur memiliki convention center yang terbesar di Bali dengan kapasitas 5.000 pax. Untuk meningkatkan penggunaan gedung serbaguna yang kini dalam tahap pembangunan itu, pengembangan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) terus dikembangkan.
Salah satu upayanya, pengelola KEKK Sanur menggandeng manajemen EO lokal. Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat, Sabtu (24/6) menyampaikan gedung serba guna terbesar di Bali ini didukung infrastruktur dasar kawasan yang bersifat fisik dan digital. “Untuk optimalisasi penggunaan event MICE di convention ini, HIN menggandeng salah satu manajemen ternama yaitu PT Manajemen Konvensi Bali atau yang dikenal Bacoma. Bacoma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang MICE yang memasarkan Bali sebagai tujuan MICE melalui jaringan global dan domestik,” ujarnya dalam rilis yang diterima.
Ia optimis dengan fasilitas yang dimiliki akan menjadi magnet bagi para pengunjung sekaligus memudahkan penyelenggaraan event berskala besar di Bali. Dengan demikian, KEKK Sanur akan memberikan multiplier effect pada peningkatan perekonomian Indonesia dan Bali khususnya. “Kami berkomitmen mendukung KEK Kesehatan Sanur menjadi destinasi pariwisata kesehatan serta melakukan kerjasama dengan berbagai mitra potensial,” imbuhnya.
Wakil Direktur Pemasaran dan Komunikasi PT Manajemen Konvensi Bali, Levie Lantu menyampaikan, dengan kolaborasi ini, dapat memaksimalkan Bali bukan saja sebagai tempat berwisata, tetapi juga tempat penyelenggaraan konferensi internasional. Terlebih, KEKK Sanur merupakan destinasi pariwisata kesehatan pertama di Indonesia. (kmb/balipost)
Credit: Source link