Tersangka kasus dugaan Korupsi, Setya Novanto saat akan menjalani pemeriksaan di KPK. (Foto:Rangga Tranggana/jurnas.com)
Jakarta – Terdakwa perkara dugaan korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto (Setnov) tak ikut campur soal penyebutan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Demokrat, Mirwan Amir dalam persidangan beberapa waktu lalu. Novanto tak mau terseret dalam polemik tersebut.
“Wah saya ga ikut campur, itu urusan pak Mirwan dengan pak SBY itu,” kata Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (29/1/2018).
Novanto menilai, munculnya nama SBY di persidangan merupakan urusan Mirwan Amir dan SBY. “Ya waktu itu kan Pak Mirwan sebagai Wakil Ketua di Partai Demokrat, mungkin Pak Mirwan lebih tahu daripada saya,” tutur dia.
Meski demikian, Novanto mengaku kaget saat Mirwan menyebut nama SBY dalam persidanagnnya beberapa waktu lalu. ”Iya saya baru tahu (di persidangan) kemarin dan saya kaget juga,” tandas Novanto.
Sebelumnya, Mirwan dalam persidangan mengaku jika dirinya pernah `mengadu` soal adanya permasalahan di proyek e-KTP. Atas masukan dari koleganya Yusnan Solihin yang merupakan seorang pengusaha, Mirwan menyarankan ke SBY agar proyek itu dihentikan. Namun, kata Mirwan, SBY tetap meminta proyek itu terus berjalan.
“Tanggapan SBY, bahwa ini menuju Pilkada, bahwa proyek ini harus diteruskan,” kata Mirwan saat bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto, Kamis (25/1/2018).
TAGS : Setya Novanto Susilo Bambany Yudhoyono
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28453/Mirwan-Amir-Seret-SBY-Novanto-Saya-Ngga-Ikut-Campur/
