Senapan self-propelled 170 milimeter bisa mencapai target sejauh 37 mil (Foto: Via Mirror)
Seoul – Stok rudal balistik yang tumbuh di Korea Utara adalah senjata yang paling ditakuti di gudang senjata rahasia rezim tersebut. Apalagi belum lama ini, Pyonyang, menegaskan akan mengembangkan hulu ledak nuklir yang mampu menghantam musuh di separuh penjuru dunia, menyusul sanksi DK PBB.
Selain itu, Korea Utara juga memiliki senjata ampuh yang bisa dilepas dari dalam perbatasannya dan merusak pertahan target yang lebih dekat ke negara tersebut.
Senjata itu termasuk, Koksan yang sudah teruji mampu merusak Seoul dengan kekuatan dahsyat. Begitu pun, Senapan self-propelled 170 milimeter bisa mencapai target sejauh 37 mil. Saat ini diperkirakan mampu menghantam ibukota Korea Selatan.
Koksan adakah senjata jarak jauh yang mengalami kemunduran dari paruh pertama abad ke-20, karena beberapa negara termasuk Amerika Serikat menghapus, menyusul revolusi senjata 1950an.
Korea Utara dengan senjata yang berwujud besar self-propelled, asal usul dan nama sebenarnya masih menjadi misteri di negara tersebut. Namun, M1978 Koksan berdasarkan wilayah di mana pertama kali ditemukan oleh intelijen Barat pada tahun 1978, The National Interest melaporkan.
Senjata itu pernah dipasang di tangki Tipe 59 Cina, dan mungkin berasal dari senjata Jepang atau pecahan artileri Jerman yang digunakan selama Perang Dunia Kedua.
Pyongyang menjual beberapa senjata Koksan ke Iran selama Perang Iran-Irak, dan mereka masih terlihat dalam parade militer di Teheran hari ini, menurut laporan The National Interest
Seorang diplomat Korea Utara mengatakan pekan ini, memiliki senjata nuklir adalah masalah hidup dan mati bagi negara tersebut. Ia juga mengatakan, Pyongyang tidak berencana mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya.
TAGS : Korea Utara Koksan Seoul Iran Rusia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin