“Kami meminta PT MMKI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) untuk memenuhi pasar domestik 20.000 unit XFORCE mulai 2024 mendatang. Tentunya kami membutuhkan bantuan MMKI untuk meningkatkan produksi,” ungkap Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita usai sesi penyerahan unit XFORCE secara simbolis kepada diler di Kawasan Land B, Greenland International Industrial Center Kota Deltamas, Bekasi, Kamis.
Baca juga: Mitsubishi Pajero raih predikat mobil bersejarah JAHFA
Kurita menjelaskan bahwa selama ini Mitsubishi XFORCE dan Mitsubishi Xpander memiliki lini produksi yang sama sehingga terbilang mudah untuk menyesuaikan permintaan pasar. Selain itu Kurita berpendapat bahwa pihaknya merasa yakin PT MMKI sanggup untuk memenuhi kapasitas produksi, bahkan bila harus meningkatkan target hingga sebesar 30.000 unit per tahun.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT MMKI Minoru Saito mengatakan bahwa kapasitas produksi baik untuk pasar domestik maupun ekspor akan bersifat sangat fleksibel mengikuti permintaan konsumen.
“Jika memang ada peningkatan permintaan ekspor, maka kami akan meningkatkan produksi. Jadi, pabrik kami sangat fleksibel dengan kebutuhan pasar. Untuk produksi saat ini ada sebanyak 5.000 unit per bulan untuk Mitsubishi XFORCE dengan rasio yang seimbang antara pasar domestik dan ekspor,” imbuh dia.
Untuk pasar ekspor, Saito melanjutkan bahwa Mitsubishi XFORCE akan mengikuti jejak Mitsubishi Xpander yang dikirimkan di 40 negara termasuk ke Vietnam pada Februari mendatang dengan besaran angka unit yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar setiap negara.
Baca juga: MMKSI optimistis gapai target 10 ribu XFORCE hingga akhir tahun
Baca juga: MMKSI siap distribusikan Mitsubishi XFORCE ke konsumen November ini
Baca juga: Mitsubishi Fuso harap pemerintah perhatikan subsidi untuk truk listrik
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link