Mobil listrik Wuling Binguo EV diproduksi dalam dua tipe, yakni varian long range dengan jarak tempuh 333 km yang dijual dengan harga Rp358 juta, dan varian premium range dengan jarak tempuh 410 km seharga Rp408 juta on the road (OTR) Jakarta, yang artinya sudah termasuk biaya pengurusan berbagai dokumen kelengkapan.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan sudah ada lebih dari 3.000 pemesanan Binguo EV sejak pertama kali pemesanan dibuka pada bulan lalu. Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan.
“Tingginya pemesanan ini juga tidak lepas dari daya tarik desain Binguo EV, yang bisa dikatakan menawarkan ikon baru untuk kendaraan listrik,” ujarnya dalam peluncuran Binguo EV di Mal Kota Kasablanka di Jakarta pada Jumat.
Dirinya menjelaskan salah satu keunggulan mobil listrik Wuling seri kedua itu adalah ruang penyimpanan yang luas, dan volume bagasi yang dapat mencapai 790 liter jika kursi baris kedua dilipat.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sekaligus Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko turut hadir dalam acara tersebut dan mengapresiasi kecanggihan teknologi yang diterapkan pada mobil listrik buatan Wuling
Dia menyebut penggunaan mobil listrik memberikan dua manfaat utama, yakni memperkuat devisa negara karena impor bahan bakar minyak (BBM) berkurang, serta berkontribusi mengurangi emisi karbon.
Upacara peluncuran Wuling Binguo EV pada 15 Desember itu juga disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Wuling Motors dengan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Telkomsel, Bank Mandiri, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kerja sama tersebut antara lain pembangunan infrastruktur pengisian daya dengan PLN, pembiayaan untuk pembelian kendaraan listrik dengan Bank Mandiri, serta teknologi internet of things (IoT) dengan Telkomsel.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link