JAKARTA, BALIPOST.com – Momen mudik Lebaran 2024 dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa, terutama desa-desa wisata, untuk memperkuat perekonomian mereka. Demikian dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
“Potensi tersebut harus dioptimalkan sebagai upaya menangkap peluang kunjungan wisata, seiring jumlah pemudik yang diprediksi lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, saat memberi sambutan dan melakukan penukaran uang secara simbolis di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (2/4).
Gus Halim mengapresiasi sinergi antara Bank Indonesia (BI) dengan Kemendes PDTT dalam menggelar penukaran uang di lingkungan Kemendes PDTT itu.
Kegiatan tersebut, menurutnya, memudahkan keluarga besar Kemendes PDTT untuk menukarkan uang milik mereka menjadi uang baru, sehingga dapat dibagikan kepada keluarga dan tetangga di momen Lebaran.
“Saya berharap ke depan sinergi antara Bank Indonesia bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus dilaksanakan dan terus ditingkatkan,” kata Gus Halim.
Dengan semakin besarnya peredaran uang di suatu daerah pada momentum Lebaran, kata dia, hal tersebut akan mendorong ekonomi masyarakat desa semakin menggeliat.
Selain itu, kata dia, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pun akan semakin tumbuh dan pariwisata semakin hidup karena dikunjungi oleh warga untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Pada akhirnya, lanjut dia, sumber-sumber ekonomi di daerah juga akan tumbuh dengan baik.
Lalu dalam kesempatan yang sama, Gus Halim mendoakan agar perjalanan mudik keluarga besar Kemendes PDTT pada tahun 2024 berjalan dengan lancar. Dengan demikian, mereka dapat kembali bekerja dengan selamat dan tepat waktu.
“Selamat mudik Lebaran. Saya doakan selamat sampai di tujuan. Semoga selama mudik dan ketika kembali ke tempat kerja masing-masing, diberikan keselamatan dan keberkahan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Gus Halim. (Kmb/Balipost)
Credit: Source link