Presiden ke-3 BJ Habibie tutup usia. (Foto : Jurnas/Ig Habibie).
Jakarta, Jurnas.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, pada Rabu (11/9) kemarin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhi mengatakan, wafatnya Habibie menjadikan Indonesia kehilangan seorang putra terbaik bangsa, yang menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“BJ Habibie namanya sudah menjadi legenda yang melekat di hati seluruh rakyat Indonesia, bukan saja karena beliau sebagai mantan Presiden RI ke 3, tetapi almarhum adalah tokoh nasional yang memiliki segudang prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Zainut pada Kamis (12/9) di Jakarta.
“Beliau pemimpin yang membuka kran demokrasi yang hampir tersumbat, sehingga rakyat Indonesia dapat kembali menikmati kebebasan dan kemerdekaan yang hampir tiga dekade tidak dapat dirasakan,” imbuh dia.
Dalam pandangan Zainut, BJ Habibie merupakan sosok intektual muslim yang menjadi penggerak bangkitnya gerakan modernisasi Islam di Indonesia.
Habibie adalah Ketua Umum pertama organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang menjadi wadah berhimpunnya para kaum terdidik (intelectual) dari kalangan kelas menengah kaum santri Indonesia.
Adapun sebagai seorang suami dan ayah dari sebuah keluarga, Habibie memberikan contoh dan teladan bagi keluarga Indonesia, bagaimana membangun sebuah rumah tangga yang harmonis, rukun dan penuh dengan kehangatan, cinta dan kasih sayang.
“Selamat jalan Bapak BJ Habibie, seluruh rakyat Indonesia mengiringimu dengan doa menuju tempat keabadianmu, semoga Allah SWT merahmatimu,” tandas Zainut.
TAGS : BJ Habibie Wafat MUI Zainut Tauhid
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/59169/MUI-Habibie-Legenda-di-Hati-Rakyat-Indonesia/