Ketum MUI, KH Maruf Amin
Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin mengatakan, kunjungan Anggota Wantimpres Yahya Staquf ke Israel merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak terkait dengan MUI serta Nadhatul Ulama (NU).
“Keberangkatan Yahya Staquf tidak ada kaitannya dengan MUI dan juga NU. Kami tidak mendukung. Kalau ditanya alasannya, silakan tanya kepada yang bersangkutan mengapa melakukan hal itu (berangkat ke Israel),” kata Ma`ruf, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/6).
Dia menegaskan, MUI konsisten membela kemerdekaan Palestina sama halnya sikap pemerintah dan juga negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Yahya Staquf diundang menjadi pembicara dalam seminar internasional yang diprakarsai American Jewish Committee (AJC) di Israel.
“Itu inisiatif sendiri, tanggung jawab sendiri. Seberapa jauh pengaruhnya, terhadap upaya Kementerian Luar Negeri, apakah memperlancar upaya Kemenlu dalam mengupayakan perdamaian dengan tetap agar menjaga agar Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat atau justru mengganggu nanti akan dilihat,” ujarnya.
“Nanti akan dilihat, seberapa mengganggunya keberangkatan Yahya ini. MUI tidak punya hak untuk menindak, kami serahkan sepenuhnya pada NU,” demikian Ma`ruf Amin.
TAGS : Wantimpres Yahya Staquf Israel Palestina MUI
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36157/MUI-Tak-Dukung-Kunjungan-Wantimpres-Yahya-ke-Israel/