“Kami akan mulai memasarkan merek Citroën di awal tahun 2023. Kami berencana memperkenalkan kendaraan yang bergaya dan menawarkan layanan purna jual yang fokus pada ‘Citizen Program’ yang akan memberikan berbagai pilihan serta kebebasan mobilitas bagi masyarakat di Indonesia,” kata Brand Development Manager Indomobil Group Stefan Hutahayan dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Adapun “Citizen Program” adalah implementasi dari tagline “Dare-to-Care” yang merupakan komitmen Citroën untuk pelanggan di Indonesia.
Stefan mengatakan, layanan Citroën nantinya akan fokus pada nilai “Human, Care dan Audacity” dengan memberikan pengalaman merek Citroën yang sangat mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Untuk nilai “Human”, Stefan berharap Citroen dapat menjadi merek yang mudah diakses oleh semua kalangan.
“Demikian juga dalam hal kepemilikan mobil merek Citroën, seluruh proses dapat dilakukan dengan sangat mudah dan praktis melalui proses online mulai dari pemesanan kendaraan hingga penerbitan e-quotation bagi pelanggan,” kata dia.
“Tidak hanya itu, Citroën juga menyiapkan aplikasi My Citroën untuk loyalty program yang memberikan kemudahan dalam pelayanan purna jual bagi pelanggan,” imbuhnya.
Untuk nilai “Care”, ia menjabarkan bahwa perusahaan berfokus pada pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
“Dalam setiap interaksi dengan pelanggan, Citroën advisors akan selalu siap di setiap tahap penjualan dan purna jual untuk membantu mencari solusi terbaik bagi pelanggan Citroën,” katanya.
Interaksi dapat dilakukan langsung pada saat terjadi masalah pada kendaraan dengan menghubungi layanan call center 24 jam, Roadtrip Assistance serta bantuan perbaikan kendaraan yang dipandu langsung melalui hubungan telepon (telemaintenance).
Sementara, nilai “Audacity” merujuk pada keberanian Citroën untuk selalu berinovasi melalui berbagai terobosan dalam pengembangan teknologi dan desain.
“Citroën menghasilkan mobil-mobil konsep yang unik dan terkini serta menawarkan produk-produk yang didesain untuk kenyamanan yang maksimal dengan kualitas yang terbaik,” ujar Stefan.
Baca juga: Alasan Citroen AMI Buggy masih belum dipasarkan di Indonesia
Baca juga: Renault 4 akan lahir kembali dalam wujud “crossover”
Baca juga: Alasan Indomobil gandeng Citroen kembali ke Indonesia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link