JawaPos.com – Badan Intelijen Negara (BIN) mulai mengantisipasi munculnya Covid-19 subvarian Omicron BA.2 di Indonesia. Kepala BIN Daerah Aceh, Andi Roediprijatna W mengatakan, untuk menanggulangi sub varian baru tersebut, pihaknya menggelar vaksinasi di 23 wilayah.
Vaksinasi ini meliputi dosis satu, dua dan booster.
“Dengan vaksinasi secara luas di 23 Kabupaten dan Kota, kita bisa berharap akan ada peningkatan immunitas untuk semua golongan umur secara merata. Ini perlu segera dilakukan, terutama karena subvarian baru omicron BA.2 yang menular lebih cepat sudah ditemukan di Indonesia,” ujar Andi kepada wartawan, Minggu (20/3).
Menurutnya, hasil penelitian sejauh ini menunjukkan vaksinasi terbukti dapat menurunkan risiko sakit parah dan kematian akibat Covid-19. Sebab, imunitas tubuh mulai terbentuk.
“Tujuan kita adalah positivity rate yang turun juga diikuti penurunan bed occupancy rate atau BOR serta fatality rate. Dengan demikian mudah-mudahan masyarakat bisa aman menjalankan kegiatan ekonomi, keagamaan, serta sosial, terutama jelang dan selama Ramadan nanti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi mengajak masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi secara berkala. Dia memastikan vaksinasi aman untuk warga.
“Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran varian baru Omicron dengan disiplin menerapkan prokes 5M dan mau divaksin,” pungkasnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link