JawaPos.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, pihaknya bersama pemerintah tengah berupaya membuat industri keuangan syariah Indonesia menjadi pemain global. Perry mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang industri ekonomi syariah.
Menurutnya, banyak negara di dunia bahkan negara dengan penduduk Muslim minoritas, saat ini mengembangkan ekonomi syariah dan ikut menjadi pemain besar di sektor ini. “Bahkan negara yang minority mengembangkan itu,” ujarnya calam acara diskusi virtual, Senin (30/11).
Perry menambahkan, bahkan Tiongkok pun telah menjadi eksportir terbesar baju Muslim. Sementara itu, Korea Selatan menjadi produsen kosmetik halal terbesar yang disertai pengembangan pariwisata halal.
Begitu juga dengan Jepang yang juga mengembangkan industri halal dan pariwisata halal. Selain itu, negara tetangga seperti Thailand mempunyai visi untuk menjadi dapur halal dunia.
Hal tersebut yang membuat Indonesia juga semangat untuk mengembangkan ekonomi syariah. “Sesuai arahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden kita sudah bentuk KNEKS sebagai komitmen politik tinggi untuk bersama bergotong royong berjamaah kembangkan ekonomi keuangan syariah,” katanya.
Di Indonesia sendiri, kata Perry, pengembangan ekonomi syariah nasional semakin diperluas seperti di perbankan, pasar modal, mobilisasi wakaf, zakat hingga membuat halal supply chain sejak 2015. Bahkan, kampanye sosialisasi literasi ekonomi syariah terus digencarkan.
Berdasarkan laporan State of Global Islamic Economy tahun 2020-2021, Indonesia masuk 10 besar pemain ekonomi syariah. Untuk industri makanan halal, Indonesia berada di peringkat 4. Sedangkan di industri fesyen Muslim Indonesia berada di peringkat 3 setelah UEA dan Turki.
Selanjutnya, di industri farma kosmetik halal, Indonesia berada di peringkat 6. Sementara di industri pariwisata halal dan keuangan, Indonesia berada di peringkat 6.
Melihat perkembangan industri halal dunia dan peringkat Indonesia tersebut, Perry pun menyatakan komitmen BI bersama pemerintah dan stakeholder lain untuk membawa Indonesia menjadi pemain besar dunia. “Ini pendekatan model bisnis ekonomi yang memang terus perlu kita kembangkan,” tuturnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link