ilustrasi Israel
Yerusalem – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu secara mengejutkan menyamakan Republik Islam Iran dengan Jerman saat masih dipimpin oleh Hitler. Ia mengatakan keduanya memiliki tujuan sama yakni memusnahkan orang Yahudi.
“Jelas, ada beberapa perbedaan antara Nazi Jerman dan Iran. Namun kedua rezim tersebut memiliki dua kesamaan: satu, komitmen yang kejam untuk memberlakukan tirani dan teror, dan kedua,omitmen kejam untuk membunuh orang-orang Yahudi, ” kata Netanyahu melalui video saat melakukan konferensi mengenai kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah pada Minggu (3/11).
Meang, Pemimpin Israel belakangan ini paling getol mengkriti Iran. Ia berulang kali menuduhnya melakukan pijakan militer di Suriah untuk menyerang Israel dan berjanji akan bertindak sendiri menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir.
Video tersebut dirilis Sabtu (2/12), beberapa jam setelah rudal yang diduga ditembakkan oleh Israel menyerang daerah pedesaan dekat Damaskus. Media pemerintah Suriah melaporkan rudal tersebut menyerang sebuah lokasi militer, menyebabkan kerusakan material. Namun, beberapa sumber berita lainnya melaporkan bahwa rudal tersebut menargetkan sebuah pangkalan militer Iran, yang konon dibangun di daerah tersebut.
Netanyahu membenarkan fokusnya yang tak henti-hentinya terhadap Iran. Ia berjanji akan menghalalkan segala cara untuk menggalkan Iran memperoleh senjata nuklir.
Pemimpin Israel juga menyebut kesepakatan nuklir antara Iran dan enam kekuatan dunia sebagai ancaman bagi keberadaan negara Yahudi tersebut. Ia meminta negara-negara lain mengikuti jejak Presiden Amerika Seriakt Donald Trump keluar dari kesepakatan tersebut.
Meskipun Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memastikan Teheran tetap mematuhi sepenuhnya kesepakatan 2015, Netanyahu bersikeras untuk mengubah atau menghapus kesepakatan yang diakui secara universal tersebut.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25759/Netanyahu-Samakan-Iran-dengan-Jerman-era-Hitler/