Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar yang mengenakan masker menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan, di Taipei, Taiwan 10 Agustus 2020. (Kantor Berita Pusat / Pool via Reuters)
Taipei, Jurnas.com – Jet angkatan udara China secara singkat melintasi garis tengah Selat Taiwan pada Senin (10/8), saat Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (AS), Alex Azar berkunjung ke negara tersebut.
Azar tiba di Taiwan Minggu (9/8), sebagai pejabat tinggi AS pertama yang berkunjung ke Taiwan sejak hubungan diplomatik kedua negara terputus pada tahun 1979 silam. Blusukan tersebut semakin menegangkan hubungan AS-China.
Dilansir dari Reuters, China menerbangkan pesawat tempur J-11 dan J-10 dan melintasi perbatasan dengan Taiwan yang senstitif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, tak lama sebelum Azar bertemu Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Angkatan Udara Taiwan dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan mengatakan, pesawat China itu dilacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan “diusir” oleh pesawat Taiwan yang berpatroli.
Kehadiran militer China yang melewati garis media selat itu merupakan ketiga kalinya sejak 2016.
Di tengah hubungan yang memburuk antara Washington dan Beijing, pemerintahan Trump telah memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap pulau demokrasi itu, dan meningkatkan penjualan senjata.
“Merupakan kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump ke Taiwan,” kata Azar kepada Tsai di Kantor Kepresidenan, berdiri di depan dua bendera Taiwan.
Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing.
Azar berkunjung untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan kesehatan masyarakat dengan Taiwan dan mendukung peran internasional Taiwan dalam memerangi pandemi.
“Tanggapan Taiwan terhadap COVID-19 telah menjadi salah satu yang paling sukses di dunia, dan itu merupakan penghargaan untuk sifat terbuka, transparan, demokratis dari masyarakat dan budaya Taiwan,” katanya kepada Tsai.
Langkah awal dan efektif Taiwan untuk memerangi penyakit tersebut telah membuat jumlah kasusnya jauh lebih rendah daripada tetangganya, dengan 480 infeksi, termasuk tujuh kematian. Sebagian besar kasus telah diimpor.
AS, yang memiliki lebih banyak kasus COVID-19 dan kematian daripada negara lain, telah berulang kali bentrok dengan China terkait pandemi, menuduh Beijing kurang transparan.
Tsai mengatakan kepada Azar bahwa kunjungannya merupakan “langkah maju yang besar dalam kolaborasi anti-pandemi antara negara kita”, menyebutkan bidang kerja sama termasuk penelitian dan produksi vaksin dan obat.
Taiwan sangat berterima kasih atas dukungan AS untuk mengizinkan kehadirannya di badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Majelis Kesehatan Dunia, dan untuk memberikan akses yang lebih besar ke organisasi tersebut.
TAGS : Jet Tempur China Amerika Serikat Hong Hong Alex Azar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/76766/Ngeri-China-Kirim-Jet-Tempur-ke-Taiwan/