Dilansir Reuters, Jumat (3/6), NHTSA memberikan waktu kepada Tesla hingga 20 Juni 2022 untuk memberikan jawaban atas masalah rem yang aktif secara otomatis dan bekerja secara tak terduga saat fitur autopilot dihidupkan.
Baca juga: Tesla “recall” mobil karena masalah CPU terlalu panas
Pada bulan Februari, NHTSA membuka penyelidikan awal terhadap 416.000 unit Tesla Model 3 dan Model Y produksi 2021-2022 di Amerika Serikat, setelah mereka menerima 354 laporan konsumen terkait masalah itu selama sembilan bulan terakhir.
NHTSA mengatakan sistem bantuan pengemudi atau autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengerem dan menyetir secara otomatis di jalurnya.
Para konsumen Tesla yang mengadukan masalah tersebut mengatakan, ketika menggunakan fitur bantuan pengemudi seperti kontrol jelajah adaptif, kendaraan mengerem secara tak terduga saat melaju di jalan raya.
Kejadian itu bisa terjadi berkali-kali dalam satu kali perjalanan.
Baca juga: Tesla tidak akan bangun pabrik di India kecuali bisa impor lebih dulu
Baca juga: Aplikasi pihak ketiga mobil terkoneksi rentan pencurian data
Baca juga: GM siapkan Buick Electra-X sebagai pesaing Tesla
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link