Air Bersih
Lagos – Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengumumkan status darurat nasional untuk mengatasi krisis air dan sanitasi di tengah maraknya wabah kolera dan penyakit lain yang ditularkan melalui air.
Buhari mengatakan langkah ketat akan dilakukan untuk memastikan implementasi tepat dari rencana aksi Persediaan Air Minum, Sanitasi, dan Kebersihan Nasional (WASH) dan mengakhiri aktivitas buang air besar di tempat terbuka per 2025.
“Akses ke layanan air pipa menurun dari 32 persen pada1990 menjadi 7 persen pada 2015; akses ke sanitasi yang lebih baik juga menurun dari 38 persen pada 1990 menjadi 29 persen pada 2015,” ungkap presiden saat peresmian rencana aksi tersebut, dilansir dari Anadolu.
“Negara kita menempati peringkat kedua global dalam buang air besar sembarangan. Sekitar 25 persen dari populasi kita masih buang air di tempat terbuka,” jelas Buhari.
Dalam laporannya yang dirilis pada Maret, UNICEF mengatakan, Nigeria memiliki risiko konstan dari wabah penyakit yang ditularkan melalui air, karena buang air besar sembarangan terjadi di setiap bagian negara.
Badan Persarikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu juga menyerukan kepada pihak berwenang untuk menghentikan tren tersebut.
TAGS : Nigeria Darurat Air Bersih Wabah Penyakit
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43624/Nigeria-Darurat-Air-Bersih/