JawaPos.com – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos menyampaikan keinginan Nigeria mengimpor sejumlah produk dari Indonesia. Salah satu yang jadi fokus utama adalah produk suku cadang kendaraan di Tanah Air.
Potensi ini terbuka selama pameran dagang West Africa Auto Show (WAAS) pada 17-19 Mei 2022 di Landmark Centre Lagos, Nigeria. Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan menuturkan, peluang pasar helm di Nigeria cukup terbuka luas. Banyaknya varian yang tersedia dari helm berstandar SNI menjadi daya tarik tersendiri bagi calon distributor.
”Di Nigeria, penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi akan semakin meningkat karena meningkatnya harga bahan bakar, buruknya transportasi publik, dan kemacetan di kota-kota besar. Ini akan menjadi peluang dan mendorong penjualan helm sebagai standar keamanan berkendara,” ungkap dia secara tertulis, Minggu (22/5).
Berdasarkan data statista.com, angka penjualan motor di Nigeria pada 2026 diperkirakan akan mencapai 681,8 ribu, dengan rincian on road motorcycles mencapai 356,6 ribu, skuter 213,51 ribu, dan off road motorcycles 111,7 ribu.
Sementara itu selama 2022, merek Honda berpangsa tertinggi sebesar 27,3 persen, diikuti Bajaj sebesar 15 persen, Hero sebesar 11,8 persen, TVS sebesar 7,3 persen, Yamaha sebesar 4,4 persen dan berbagai merek dari Tiongkok sebesar 34,3 persen.
”Namun, dengan tingginya penjualan tersebut, kesadaran pemakaian helm masih sangat kurang. Kecelakaan motor sering terjadi dan membawa korban ditambah minimnya penggunaan helm, bahkan helm yang beredar di pasaran tidak memiliki standar yang jelas,” ujarnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link