Duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley (L) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Reuters/Kevin Lamarque)
Washington – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley mengatakan kicauan Donald Trump yang menyebut tombol nuklir AS lebih besar daripada Korea Utara (Korut) berada di bawah jari kaki Kim Jong un.
Setelah Kim menegaskan, Pyongyang memiliki sebuah tombol nuklir di atas mejanya, Trump membalasanya, “Peluru kendali AS jau lebih besar dan lebih kuat.”
Komentar tersebut mendapat kritik, termasuk dari mantan Wakil Presiden Joe Biden. Ia mengatakan bahwa hal itu menyebabkan sekutu kehilangan kepercayaan di Washington.
Ketika ditanya apakah kicauan Trump adalah ide yang bagus , Haley mengatakan “Saya pikir (Trump) harus selalu menjaga Kim di jari kakinya. Sangat penting bahwa kita tidak pernah membiarkan Kim Jong un begitu sombong sehingga ia tidak menyadari kenyataan apa yang akan terjadi jika ia memulai perang nuklir.”
Haley mengatakan, Korut harus tahu bahwa AS tidak akan mengurangi tekanan pada Kim Jong un.
“Kami tidak akan membiarkan mereka pergi dan mendramatisir fakta bahwa mereka memiliki sebuah tombol di meja mereka dan mereka bisa menghancurkan Amerika,” katanya, dilansir dari Reuters, Senin (8/1).
“Kami ingin selalu mengingatkan mereka bahwa kami juga bisa menghancurkan Anda (Korut), jadi berhati-hatilah dan hati-hati dengan kata-kata Anda dan apa yang Anda lakukan,” sambungnya.
TAGS : Amerika Serikat Korea Utara Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27464/Nikki-Haley-Nasib-Kim-Ada-di-Jari-Kaki-Trump/