YOGYA, KRJOGJA.com – Nilai ekspor DIY April 2022 mencapai US$56,4 juta atau turun 7,99 persen dibanding Maret 2022, demikian pula impor April 2022 senilai US$11,8 juta yang turun 14,49 persen. Baik nilai ekspor maupun impor DIY pada April 2022 sama-sama kompak mengalami turun. Sedangkan neraca perdagangannya mengalami surplus US$44,6 juta.
“Nilai ekspor DIY Januari–April 2022 mencapai US$216,8 juta atau naik 22,90 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 dan impor Januari-April 2022 mencapai US$54,2 juta atau naik 9,05 persen dibanding periode yang sama 2021” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto di Yogyakarta, Kamis (16/6/2022).
Sugeng mengatakan ekspor April 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat (AS) sebesar US$24,7 juta, disusul Jerman US$4,3 juta dan Jepang US$3,4 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 57,45 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa dan ASEAN masing-masing sebesar US$18,3 juta dan US$1,0 juta.
“Penurunan terbesar ekspor April 2022 terhadap Maret 2022 terjadi pada perabot, penerangan rumah sebesar US$1,3 juta atau 15,48 persen. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada plastik dan barang dari plastik sebesar US$0,4 juta atau 30,77 persen,” jelasnya.
Credit: Source link