JAKARTA, KRJOGJA.com – Selama tahun 2020 Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 14 persen dari tumbuh menjadi Rp 5,24 triliun dari sebelumnya Rp 4,58 triliun di tahun 2019. Sementara laba bersih Bank OVBC NISP selama tahun 2020 tercatat sebesar Rp 2,1 triliun.
Hal ini didukung pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 9 persen sementara upaya peningkatan produktivitas dan efesiensi telah berkontribusi positif, antara lain biaya operasional dengan kenaikan sebesar 2 persen.
“Sepanjang tahun 2020 pertumbuhan laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 14 persen, tumbuh menjadi Rp 5,24 triliun dari sebelumnya Rp 4,58 triliun di tahun 2019. Sementara laba bersih selama tahun 2020 sebesar Rp 2,1 triliun,”kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja di Jakarta, Rabu (10/2).
Sementara kredit yang disalurkan selama tahun 2020 sebesar Rp 114,9 triliun . Sedangkan rasio NPL (non-performing loan) net yang tercatat sebesar 0,8 persen dan NPL bruto sebesar 1,9 persen berada di bawah rata-rata NPL industri perbankan. “Bank juga tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan menyalurkan kredit sebesar Rp 114,9 triliun hingga akhir Desember 2020,” tegasnya.
Credit: Source link