JAKARTA, KRJOGJA.com – Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan basis pengusaha perempuan terbesar di dunia di mana data dari Bank Indonesia menyebutkan bahwa lebih dari 60 persen dari total 57,83 juta UMKM Indonesia dijalankan oleh perempuann pengusaha. Berbagai data pun menunjukkan, UMKM yang dikelola perempuan memiliki kinerja keuangan yang lebih sustainable, seperti NPL yang lebih rendah dan disiplin keuangan yang lebih baik.
Melihat peluang ini maka Bank OCBC NISP menyediakan pendanaan khusus muai dari Rp 500 juta hingga Rp 15 miliar bagi pengusaha perempuan untuk mengembangkan bisnis melalui program #TAYTB Women Warriors.
“UMKM dikenal sebagai salah satu pilar penyangga perekonomian nasional sekaligus sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 menyatakan UMKM menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional. Yang menarik, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan basis pengusaha perempuan terbesar di dunia di mana data dari Bank Indonesia menyebutkan bahwa lebih dari 60% dari total 57,83 juta UMKM Indonesia dijalankan oleh pengusaha perempuan. Berbagai data pun menunjukkan, UMKM yang dikelola perempuan memiliki kinerja keuangan yang lebih sustainable, seperti NPL yang lebih rendah dan disiplin keuangan yang lebih baik,” kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja pada acara peluncuran program #TAYTB Women Warriors secara virtual di Jakarta, Kamis (25/11).
Dikatakan, melihat besarnya potensi kontribusi pengusaha perempuan pada perekonomian Indonesia, serta kesadaran kami akan tantangan yang mereka hadapi, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberdayakan kelompok pengusaha perempuan agar dapat terus mengembangkan usaha dan mengambil peran yang lebih besar untuk berkontribusi pada ekonomi, sosial dan lingkungan. “Dengan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa, Bank OCBC NISP menginisiasi Program #TAYTB Women Warriors yang menghadirkan solusi menyeluruh, termasuk solusi manage, grow dan live,” ujar Parwati.
Credit: Source link