JawaPos.com – Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Riandi Saputra, 23, warga Kampung Wih Resap Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah membacok dua polisi. Kedua polisi itu mengalami luka bacok saat berupaya mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang mengamuk.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kamis (17/11/2022) sekira pukul 14.00 Wib. Kedua personel yang menjadi korban pembacokan adalah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin.
Keduanya merupakan personel Polsek Bandar Polres Bener Meriah,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, Jumat (18/11). Menurut Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, mengatakan, ODGJ yang melakukan pembacokan terhadap dua personel Polisi itu di amankan pada hari Kamis (17/11) Sekira pukul 19.45 WIB.
“Yang bersangkutan saat ini sudah berhasil diamankan oleh Personel Polsek Bandar di bantu oleh masyarakat setempat,” kata Indra Novianto seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (19/11).
Riandi diamankan setelah diketahui bersembunyi di semak dekat rumah orang tuanya yang terletak di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.
Indra Novianto menjelaskan pada saat itu salah seorang keluarga ODGJ hendak menghidupkan listrik di rumah orang tuanya yang berada di Kampung Pondok Gajah, kemudian mendengar suara orang batuk di semak-semak. “Saudaranya tersebut memanggil nama Andi, dan kemudian langsung dijawab iya,” kata Indra.
Mendengar sahutan tersebut maka yang bersangkutan langsung menjauh, kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Bandar, Iptu Jufrizal. Menerima Laporan tersebut Kapolsek Bandar beserta personel langsung menuju lokasi dan melakukan negosiasi dengan ODGJ.
“Setelah bernegosiasi maka sekira pukul 20.00 WIB, Riandi (ODGJ) berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan dan selanjutnya ODGJ langsung dievakuasi ke RSUD Munyang Kute dengan menggunakan mobil ambulance UPTD Puskesmas Bandar,” tandas Indra Novianto.
Credit: Source link