Juru bicara KPK Febri Diansyah
Jakarta – Pertengahan bulan Ramadhan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata makin garang. Pekan ini lembaga rasuah itu melancarkan aksi tangkap tangan di Jawa Timur yakni Blitar dan Tulungagung.
“Memang ada kegiatan tim penindakan di Jatim. Jadi kita pastikan itu benar dari KPK yang ditugaskan di dua daerah. Sekitar 5 orang diamankan. 5 orang ini unsurnya dari kepala dinas kemudian dari pihak swasta dan juga ada pihak terkait yang ada di lokasi,” ucap Febri di kantornya, Jakarta, Rabu malam.
Mereka yang diamankan diduga terlibat dan terkait praktik suap. Diduga suap terkait proyek-proyek di dua wilayah tersebut. “Kamis belum bisa menyampaikan informasi secara lebih rinci karena tim masih bergerak saat ini,” ujar Febri.
“Semoga kita mendapatkan baik pihak-pihak maupun informasi memang yang dibutuhkan terkait ini. Nanti tentu kita update disampaikan lebih lengkap dalam waktu 24 jam krn penentuan status orang-orang yang diamankan itu batas waktunya 1×24 jam sesuai KUHP,” tutur Febri.
Selain mengamankan sejumlah pihak dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di dua daerah di Jawa Timur, Rabu (6/6/2018), Tim Satgas KPK juga mengamankan uang yang diduga suap. Uang yang diamankan dalam dua kardus ditaksir lebih dari Rp 2 miliar.
“Uangnya dimasukkan atau masuk di dalam dua kardus pecahan Rp 100 ribu dan pecahan Rp 50 ribu masih dalam proses penghitungan secara pasti ya. Itu tadi estimasinya sekitar lebih dari Rp 2 miliar,” ucap Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Rabu malam.
Diduga suap terkait proyek-proyek infrastruktur di dua wilayah tersebut. “Kami duga transaksi tersebut terkait dengan proyek-proyek infrastruktur yang ada di dua daerah tsb baik proyek jalan. Jadi ada beberapa proyek peningkatan jalan dan juga ada salah satu proyek terkait sekolah ya, tapi nanti tentu ini akan didalami lebih lanjut,” tutur Febri.
Sejauh ini pihak yang berhasil diamankan dalam oprasi senyap ini sekitar lima orang. Informasi yang dihimpun, dua daerah itu yakni Blitar dan Tulungagung.
Namun, Febri belum mau mengungkap dua daerah yang disasar tim KPK tersebut. Febri hanya mengisyaratkan bahwa dua transaksional terkait proyek itu tak sama.
“Proyeknya berbeda. Kami duga aspek transaksionalnya juga berbeda. Tapi apakah ada kaitan langsung atau tidak tentu itu tentu perlu proses pendalaman lebih lanjut. Yang pasti timnya ditugaskan secara pararel. Jadi tim yang berbeda yang di daerah pertama dan di daerah kedua tersebut. Yang pasti dugaannya terkait dengan beberapa proyek jalan,” ujar Febri.
Kata Febri lagi, “jadi ada sekitar lebih dari 5 proyek jalan karena uang yang kita amankan signifikan ya cukup banyak. Sekitar lebih dari Rp 2 miliar rupiah yang kita amankan di lokasi, jadi tentu kita tentu perlu dalami lebih lanjut banyak infomasi yang lain.”
TAGS : Operasi Tangkap Tangan Blitar Tulungagung
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35854/Oleh-oleh-KPK-Dari-Kasus-Jawa-Timur/