Ilustrasi penyelamatan kapal tenggelam
Jakarta – Sekitar 13 pempang tewas dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Arista, Rabu (13/6/2018). Kapal nahas yang tenggelam di perairan Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 12.45 WITA itu diketahui membawa puluhan penumpang.
“Data sementara korban meninggal dunia 13 orang,” kata Kepala Seksi Oprasi Basarnas Makassar, Basari kepada Jurnas.com.
Sementara puluhan penumpang lainnya dievakuasi dalam kondisi selamat. Kecelakaan KM ini terjadi di Perairan antara Pulau Kayangan dengan Tanggul Reklamasi.
“Selamat sekitar 22 orang,” ucap dia.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani membenarkan kecelakaan tersebut. Kata Dicky, kejadian ini berawal saat KM Arista meninggalkan Pelabuhan Paotere sekitar pukul 12.30 WIB . Kapal kemudian diterjang badai dan terbalik.
Sejumlah korban berhasil diselamatkan oleh tim gabungan Polair bersama dengan team Basarnas Kota Makassar sekitar pukul 14.00 WITA. Korban selamat dan meninggal dievakuasi ke RS Jala Ammari dan RS Akademis. Identifikasi hingga saat ini masih dilakukan.
“Sekitar 5 Mil dari Pelabuhan Paotere, KM Arista dihantam angin dan ombak besar yang mengakibatkan KM Arista terbalik hingga tenggelam,” ujar Dicky.
TAGS : Kapal Tenggelam Arista Ombak Kecelakaan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36180/Ombak-dan-Angin-Hantam-KM-Arista-13-Orang-Meninggal/