JawaPos.com – Permintaan mobil masih meningkat. Buktinya, antrean pesanan kendaraan roda empat bertambah meski suplai terkendala. Diler utama pun berupaya agar proyeksi penjualan tak lagi direvisi akibat hambatan suplai.
Wendy Miharja, marketing and after-sales service director Honda Surabaya Center (HSC), diler utama wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, menyebutkan bahwa inden saat ini tercatat sudah mencapai 2.015 unit. Angka itu sudah naik jika dibandingkan dengan awal April sebesar 1.800 unit.
“Ini bukan berarti kami tidak mengantar unit sama sekali. Tapi, kecepatan delivery kami tidak bisa mengimbangi permintaan konsumen,” paparnya di sela-sela pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di Surabaya Rabu (1/6).
Sebagian besar pesanan yang masuk antrean tahun ini merupakan produk city car, Honda Brio. Angka inden yang belum terlayani mencapai 800 unit. Untuk HR-V, inden tercatat 400 unit.
Wendy mengungkapkan, hampir semua pesanan unit baru harus menunggu 2–4 bulan. Sampai saat ini, pihaknya belum mengalami pembatalan pemesanan karena waktu tunggu terlalu lama.
Menurut dia, suplai produk merupakan satu-satunya faktor yang menghambat pertumbuhan industri otomotif tahun ini. Penyebabnya, komponen semikonduktor terbatas sehingga pabrikan otomotif membatasi suplai ke diler.
Credit: Source link