“Dia (Masuko) membangun hubungan yang solid dengan mitra dan manajemen, perusahaan aliansi, dan Grup Mitsubishi berkat komunikasi yang baik melalui kepribadian dan koneksinya yang luas,” kata perusahaan, dilansir Reuters, Senin.
Perusahaan mengumumkan pada Senin, bahwa Masuko meninggal pada 27 Agustus karena gagal jantung.
Takao Kato representative executive officer, chief executive officer, MMC mengatakan, “Kepada mantan pimpinan kami yang sudah meninggal, Masuko, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kemurahan hati yang dia dan MMC terima.”
Baca juga: Osamu Masuko Mitsubishi meninggal dunia dalam usia 71 tahun
Baca juga: Bos Mitsubishi Osamu Masuko mundur karena alasan kesehatan
Masuko menjabat presiden MMC pada 2005 dan ia turut mengawal Mitsubishi ketika menjadi bagian dalam aliansi global terbesar bersama Nissan dan Renault.
Pada 2016, Masuko bersama CEO Nissan Carlos Ghosn meneken kesepakatan untuk membawa Mitsubishi ke dalam aliansi itu, setelah Nissan membeli 34 persen saham pengendali Mitsubishi.
Namun pada 2018, Carlos Ghosn tersandung skandal keuangan di Jepang yang membuat Masuko mengecam masalah itu. Setelah skandal itu, aliansi tersebut berjuang dalam masalah keuangan karena penurunan penjualan serta imbas kebijakan agresif yang dijalankan Ghosn.
Ketiga perusahaan itu juga bersiap untuk menghadapi penurunan laga operasional sebagai imbas COVID-19 pada tahun ini.
Mengundurkan diri
Osamu Masuko pada awal Agustus 2020 mengundurkan diri dari posisi chairman of the board dan perwakilan pejabat eksekutif di MMC karena alasan kesehatan.
Takao Kato yang saat ini menjabat anggota dewan direksi dan perwakilan pejabat eksekutif, sekaligus chief executive officer MMC, untuk sementara akan mengemban tugas sebagai ketua.
Masuko yang lahir pada 19 Februari 1949 merupakan lulusan Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi Universitas Waseda pada 1972. Di tahun yang sama ia mulai bekerja Mitsubishi Corporation.
Osamu Masuko diangkat menjadi presiden MMC pada tahun 2005. Selama masa jabatannya sebagai presiden dan CEO, Masuko memimpin perusahaan itu di berbagai bidang, termasuk pengenalan kendaraan ramah lingkungan EV dan PHEV, serta perluasan produksi dan penjualan di kawasan ASEAN.
Baca juga: Ini alasan Mitsubishi berinvestasi di Gojek
Baca juga: 100 tahun Mitsubishi, dari Model A hingga e-Evolution
Baca juga: Mitsubishi menuju pengembangan mobil listrik di Indonesia
Pewarta: A069
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link