JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan pagu anggaran tahun anggaran 2023 dengan nilai sebesar Rp 3.316.208.395.000. Jumlah resume ini lebih kecil dari pagu anggaran 2022, yaitu Rp 4.020.959.402.000.
“Jumlah pagu indikatif 2023 mengalami penurunan sebesar 17,53 persen dibandingkan pagu indikatif 2022,” kata dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI dikutip, Jumat (3/6).
Di sisi lain, Kemenparekraf juga mengalami penambahan pencadangan dari anggaran tahun 2022 sebesar Rp 337.637.135.000. Hal ini untuk mengantisipasi ketidakpastian perekonomian global yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian nasional.
“Kita menghadapi gejolak ekonomi di mana harga kebutuhan pangan dan energi diprediksi akan meningkat secara tajam. Jadi memang ini adalah realita yang harus kita hadapi bersama,” katanya.
Meskipun begitu, Kemenparekraf tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangkitkan sektor parekraf Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19. “Kami tetap akan memberikan kinerja dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” ucapnya.
Adapun, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pun mendorong Kemenparekraf untuk menyampaikan peta masalah yang dihadapi oleh sektor parekraf pada tahun 2021 dan 2022 dalam penyusunan RAPBN tahun 2023.
Credit: Source link