Friday, March 5, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Pak Jokowi, jangan Ajak Millenials Menggali Kubur

January 4, 2018
in News
3 min read
Pak Jokowi, jangan Ajak Millenials Menggali Kubur
0
SHARES
1
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Pak Jokowi, jangan Ajak Millenials Menggali Kubur

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah

Jakarta – Generasi muda Indonesia, khususnya generasi millenials layak memiliki masa depan yang lebih baik. Karena itu, jangan sampai terjebak pencitraan karena ketidaktahuan atau ketidakmauan untuk memahami suatu persoalan secara mendalam.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan (Korkesra) Fahri Hamzah, melalui twitternya di @Fahrihamzah, Selasa (2/1).

Fahri mengingatkan, masa depan ini keras dan kejam, dimana semua pihak bisa menjadi korban atas kebijakan dan pencitraan yang secara terus menerus dilakukan oleh pemerintah.

Fahri menambahkan, millenials Indonesia merupakan pertanda adanya bonus demografi. Apalagi dalam politik, lanjut Fahri, bonus demografi akan dirasakan betul saat pemilu 2019 ini, dimana lebih dari 60 persen adalah pemilih muda, baik yang pemula maupun yang ada dalam jarak usia muda.

“Saya termasuk pengkritik kelompok milenial yang menurut saya agak dangkal. Maafkan, saya lakukan itu untuk mengingatkan agar suara mereka betul-betul dipertaruhkan untuk perubahan nasib mereka yang sesungguhnya,” papar Fahri.

Kepada millenials atau generasi Y, Fahri menyampaikan bahwa bidang ekonomi, bidang yang akan menopang kebutuhan dasar, menyalurkan kreativitas kerja serta berekspresi secara merdeka tanpa mengandalkan negara.

Namun masalahnya, kata Fahri, apakah negara sudah menuju track yang benar pada pemantapan ekonomi yang berkesinambung yang melibatkan generasi baru atau malah sebaliknya negara sedang menggali kubur bagi generasi baru.

Baru-baru ini, sambungnya, sebuah media massa Jepang (NIKKEI Shimbun) memuji Indonesia. Dikatakan, GDP  Indonesia peringkat 16 dunia. Bila kondisi sospol ekonomi stabil seperti sekarang, Indonesia 2050 peringkat 4 dunia mengalahkan Jepang. Ditulis juga Presiden Jokowi telah merintis ekonomi terbuka.

“Sambil membaca artikel itu, saya mau sampaikan bagaimana cara kita hari ini mempersiapkan pondasi ekonomi yang kokoh bagi mereka di masa depan, apakah akan jadi bangsa pemenang sejajar dengan bangsa besar lainnya, atau hanya jadi bangsa yang selalu dimangsa bangsa lainnya,” ujarnya.

“Kalau mendengar cara pemerintah mempersepsikan berita Nikkei Shimbun itu, Tentu kita akan merasa jumawa, bagaimana tidak sekitar 25 tahun lagi bangsa ini akan mengalahkan Jepang tapi apakah demikian?,” urai Fahri.

Padahal, menurut Fahri kalau dibaca secara mendalam, berita tersebut sebenarnya tak ada yang baru. World Bank report 2016, nilai PDB 1 Indonesia berdasarkan PPP tahun 2016 telah menembus 3.022 miliar USD (peringkat 8). Sedangkan Jepang 5.266 miliar USD (peringkat 4).

Berdasarkan current year 2016, GDP Indonesia sebesar 932 miliar USD (peringkat 16),  sedangkan Jepang 4.939 miliar USD (peringkat 3). Jika dihitung secara linier dan asumsikan growth Indonesia konsisten saja 5% hingga 2050 sedangkan Jepang hanya tumbuh 0-1 persen.

“Maka tidak mustahil Indonesia akan bisa mengalahkan Jepang. Tapi kita perlu hati-hati, kadang pertumbuhan GDP bisa seperti pisau bermata dua, bisa memberikan informasi menggembirakan, tapi bisa menjadi fatamorgana yang bisa sirna seketika,” kata Fahri mengingatkan.

Politisi dari dapil NTB ini juga mengimbau generasi millenial untuk memahami makna dibalik angka-angka tersebut. Angka pertumbuhan GDP hanyalah kulit, karena dibalik itu semua ada strategi kebijakan yang secara fundamen bisa berbeda antar negara. Masing-masing negara punya cara berbeda dalam menjaga kualitas pertumbuhannya.

“Saya ulang lagi, GDP adalah indeks komposit yang terbentuk oleh pengeluaran konsumsi (c) + pengeluaran investasi (I) + pengeluaran pemerintah (G) + selisih ekspor impor (xm). Proporsi setiap komponen tersebut bisa berbeda tiap negara walau mungkin hasil akhirnya sama,” urainya.

“Pak Jokowi harus sadar bahaya ini. Ini butuh langkah strategis! Jangan terlampau optimis dan senang dengan angka2 GDP. Ini menteri2 jangan kerja sendiri-sendiri. Harus ada orkestra membangun industri Gak bisa nafsi2 kayak sekarang,” tegasnya.

Menurutnya, kinerja Presiden Jokowi dan para Menteri kurang seirama. Dimana, disaat Jokowi blusukan bagi-bagi sertifikat tanah, kartu-kartu sejahtera dan sepeda, namun sejumlah menteri ada yang minta tambahan utang, jualin BUMN, minta suntikan modal (PMN).

“Sebagai dirijen Bapaklah yang harus mengatur ritme agar harmoninya mengalir indah. Dulu bapak waktu bela #ESEMKA MASIH WALIKOTA. jadi gubernur belum juga. Ini sudah jadi presiden pak. Mohon maaf ini soal orkestra,” tegasnya.

Sebab, lanjut Fahri, tugas presiden tidak bisa hanya mimpin rapat. Tapi memimpin perakitan ide yang akan menjadi rakitan kekuatan nasional di semua bidang.

“Ayo Pak kita punya janji dan utang yang harus kita tunaikan kepada para pendiri bangsa dan juga pada generasi yang kita sebut millenial ini, jangan biarkan mereka menjadi kuli dinegerinya sendiri saat jumlah mereka mencapai puncaknya,” demikian Fahri.

ADVERTISEMENT

TAGS : Presiden Jokowi Fahri Hamzah Istana Negara

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27296/Pak-Jokowi-jangan-Ajak-Millenials-Menggali-Kubur/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Zulkifli Hasan Temui Demiz, Dukungan PAN Berubah?

Next Post

Nasib Takdir: Difabel yang Dianiaya, Diancam, dan Diintimidasi

Related Posts

AHY Tuding Peserta KLB Deli Serdang Terima Imbalan Uang
News

AHY Tuding Peserta KLB Deli Serdang Terima Imbalan Uang

March 5, 2021
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T
News

Kasus COVID-19 Baru Nasional Turun Lagi di Bawah 7.000 Orang

March 5, 2021
Data Kemendikbud, Ada 7.600 Dosen Antre Kenaikan Jabatan
News

Data Kemendikbud, Ada 7.600 Dosen Antre Kenaikan Jabatan

March 5, 2021
Next Post
Nasib Takdir: Difabel yang Dianiaya, Diancam, dan Diintimidasi

Nasib Takdir: Difabel yang Dianiaya, Diancam, dan Diintimidasi

Beli Investor, IHSG Hari Ini Dibuka Menguat

Beli Investor, IHSG Hari Ini Dibuka Menguat

Sinyal Positif Jokowi-Cak Imin di Pilpres 2019

Sinyal Positif Jokowi-Cak Imin di Pilpres 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Vaksinasi Jadi ‘Game Changer’ Pemulihan Ekonomi – KRJOGJA

Vaksinasi Jadi ‘Game Changer’ Pemulihan Ekonomi – KRJOGJA

5 days ago
Ini Formasi dan Fokus Direksi BPJS Kesehatan

Ini Formasi dan Fokus Direksi BPJS Kesehatan

3 days ago
MPMRent relokasi tiga kantor cabang

MPMRent relokasi tiga kantor cabang

1 day ago
Sudah Akhir Tahun, Segini Realisasi PAD Buleleng

Paceklik di PHR, Badung Berpeluang Tingkatkan Pendapatan dari 2 Sektor Ini

4 days ago
Hyundai All-new Tucson 2022 rakitan AS dirilis

Hyundai All-new Tucson 2022 rakitan AS dirilis

7 days ago
Sibuk Kerja dan Urus Anak, Ini Cara Perempuan Tetap Cantik Tanpa Stres

Sibuk Kerja dan Urus Anak, Ini Cara Perempuan Tetap Cantik Tanpa Stres

1 day ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Lebih Penting Bakat atau Kerja Keras supaya Sukses?

Astra Motor Bali Terima Penghargaan Apresiasi CSR 2020 dari Pemkot Denpasar

Di Prancis, 6 Persen Kasus COVID-19 Merupakan Varian Ini

Jepang akan Perpanjang Keadaan Darurat di Tokyo dan 3 Prefektur

Inggris Identifikasi 16 Kasus Varian COVID-19 Baru

Optimalkan Pelayanan ke Nasabah, Bank Kalsel Gandeng PT Pos Indonesia

Trending

AHY Tuding Peserta KLB Deli Serdang Terima Imbalan Uang
News

AHY Tuding Peserta KLB Deli Serdang Terima Imbalan Uang

March 5, 2021

JawaPos.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding peserta yang mengikuti Kongres Luar Biasa...

Kegiatan OPD Minim karena Pandemi, Pendapatan PNS Berkurang 

Kegiatan OPD Minim karena Pandemi, Pendapatan PNS Berkurang 

March 5, 2021
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T

Kasus COVID-19 Baru Nasional Turun Lagi di Bawah 7.000 Orang

March 5, 2021
Lebih Penting Bakat atau Kerja Keras supaya Sukses?

Lebih Penting Bakat atau Kerja Keras supaya Sukses?

March 5, 2021
Astra Motor Bali Terima Penghargaan Apresiasi CSR 2020 dari Pemkot Denpasar

Astra Motor Bali Terima Penghargaan Apresiasi CSR 2020 dari Pemkot Denpasar

March 5, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • AHY Tuding Peserta KLB Deli Serdang Terima Imbalan Uang
  • Kegiatan OPD Minim karena Pandemi, Pendapatan PNS Berkurang 
  • Kasus COVID-19 Baru Nasional Turun Lagi di Bawah 7.000 Orang
  • Lebih Penting Bakat atau Kerja Keras supaya Sukses?
  • Astra Motor Bali Terima Penghargaan Apresiasi CSR 2020 dari Pemkot Denpasar

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!