JawaPos.com – Di tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi dan kambing, masyarakat diminta lebih selektif untuk memilih hewan kurban dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban seperti sapi dan kambing.
Dalam acara The Learning Farm (TLF) menyosialisasikan pentingnya asupan nutrisi yang sehat dan pemeliharaan lingkungan untuk memberdayakan pemuda rentan, pemilihan pakan ternak ternyata dapat melestarikan lingkungan dalam berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu penting juga memerhatikan Peningkatan Pengelolaan Air Limbah (Waste Water Management Improvement) melalui program pertanian organik.
“Ini demi pelestarian lingkungan hidup dan untuk mengurangi dampak lingkungan hingga 50 persen,” kata
Grant Senjaya dari PT Ajinomoto Indonesia kepada wartawan baru-baru ini.
Dokter hewan Erlina Swardani mengatakan ada beberapa syarat untuk memilih hewan ternak yang sehat seperti sapi dan kambing. Ia menyebutkan sapi terdiri dari 2 macam yakni sapi potong dan sapi perah dan masing-masing memerlukan kebutuhan nutrisi yang berbeda. Sapi potong diperuntukkan untuk penggemukan badan. Sapi perah diperuntukkan untuk produksi susu. Selain sapi, kambing juga dapat menghasilkan susu kambing etawa bergizi yang banyak manfaat.
“Jadi dari perhitungan jumlah pakannya pun berbeda. Bekatul berapa jumlah proteinnya berapa, karbonya, lemaknya, kami hitung,” katanya kepada wartawan baru-baru ini.
Maka menurutnya, ada beberapa hal yang membuat sapi dan kambing lebih sehat serta berkualitas. Salah satunya adalah ditentukan oleh pakan ternak.
“Kalau pakan ternak kekurangan protein bisa menggunakan tepung ikan, tapi kan mahal ya. Maka kita dapat menggunakan Fermented Mother Liquor (FML) untuk digunakan sebagai suplemen pakan ternak,” jelas drh. Erlina.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link