Sistem pertahanan udara S-400 (Foto: Sergey Pivovarov / Sputnik)
Islamabad – Pemerintah Pakistan menentan keputusan rivalnya, India mendatangkan sistem pertahan udara Rusia, S-400. Menurutnya sistem itu akan memancing negara lain di Asia Selatan memproduksi senjata rudal.
“Kami menentang perlombaan senjata apa pun di Asia Selatan dan telah mengusulkan langkah-langkah untuk mendorong pengekangan baik di domino nuklir dan konvensional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal, kepada awak media.
Ia mengatakan, negara-negara yang menyediakan senjata ke New Delhi harus memastikan bahwa bantuan mereka tidak boleh mengganggu keseimbangan kekuasaan di wilayah tersebut.
“Kami tidak bisa mengabaikan perkembangan ini dan berkomitmen kuat untuk mempertahankan pencegahan minimum yang kredibel dengan mengambil langkah apa pun yang diperlukan,” terang Faisal.
India menandatangani kesepakatan senilai USD5 miliar untuk membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi India pada 5 Oktober.
Kedua negara saingan telah saling menyalahkan sejak bulan lalu, India membatalkan pertemuan menteri luar negeri, yang telah dijadwalkan di New York selama rapat Majelis Umum PBB.
Hubungan antara keduanya menukik tajam setelah India menuduh Pakistan menyembunyikan kaitannya dengan orang-orang bersenjata yang menewaskan 19 tentara di Jammu dan Kashmir pada September 2016. Islamabad menolak klaim itu.
Sejak berpisah pada 1947, kedua negara telah berperang tiga kali – pada 1948, 1965 dan 1971 – dua di antaranya soal Kashmir. (aa)
TAGS : India Pakistan Rusia S-400
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42128/Pakistan-Geram-India-Impor-S-400/