Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
Jakarta – Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeinah mengatakan Palestina akan mendekati Dewan Keamanan PBB untuk mendesak perlindungan internasional bagi warga Palestina di bawah pendudukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan pers pada Jumat, Abu Rudeinah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersuara guna mengakhiri agresi Israel pada rakyat Palestina sebagaimana dilaporkan kantor berita Palestina WAFA.
Dia mengatakan tindakan Israel menimbulkan ancaman tidak hanya bagi rakyat Palestina, tetapi juga untuk hukum internasional yang terus dilanggar Israel setiap saat.
“Ketika pendudukan [Israel] terus melanjutkan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina, termasuk pembunuhan para demonstran di Gaza, Yahudisasi Yerusalem, penangkapan, penyitaan tanah, serangan oleh para pemukim di Tepi Barat, pembakaran tempat ibadah, dan grafiti rasis, langkah politik pemerintah Palestina kedepan akan difokuskan pada permintaan perlindungan, ”kata Abu Rudeinah.
Sejak demonstrasi di perbatasan Gaza-Israel meletus pada 30 Maret, setidaknya 39 orang Palestina telah tewas oleh tembakan Israel, sementara ribuan lainnya terluka. Sebagian besar kematian disebabkan oleh peluru peledak.
Demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberikan hak kembali ke rumah mereka sejak terusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi pendirian Israel.
Unjuk rasa itu adalah rangkaian dari demonstrasi enam minggu yang akan mencapai puncaknya pada 15 Mei. Hari tersebut menandakan 70 tahun pendirian Israel yang disebut bangsa Palestina sebagai “Nakba” atau “Malapetaka”. (AA)
TAGS : Palestina Israel Perang PBB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32933/Palestina-Minta-Perlindungan-PBB/